ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Tengah

Sambangi Sejumlah Pasar dan Distributor di Nabire Jelang Nataru, Ini yang Dilakukan Ribka Haluk

Lokasi yang dikunjungi Ribka Haluk, yakni Pasar Sentral Kalibobo, distributor PT Prima Panca Niaga, Pasar Karang Nabire, Pertamina, Perum Bulog.

Penulis: Alsael Bobii | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Alsael
Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk saat berkunjung ke distributor di Nabire untuk pastikan stabilitas harga dan stok bapok jelang Nataru. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Alsael Bobii

TRIBUN-PAPUA.COM, Nabire – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk memimpin monitoring lapangan ke sejumlah pasar dan distributor di Nabire, guna pengendalian inflasi harga Sembilan bahan pokok (sembako) menyongsong perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru, Rabu (20/12/2023).

Lokasi yang dikunjungi Ribka Haluk, yakni Pasar Sentral Kalibobo, distributor PT Prima Panca Niaga, Pasar Karang Nabire, Pertamina, Perum Bulog, distributor PT Inti Jaya Hadi, dan distributor PT Aman Jaya Nabire Baru.

Baca juga: Hari Bakti PUPR ke-78, Ribka Haluk: Infrastruktur Papua Tengah untuk Kesejahteraan Rakyat

Ribka Haluk mengatakan, kunjungan ini untuk mengecek secara langsung stok dan harga sembako, bahan makan lokal, BBM yang juga didistribusikan ke Kabupaten, Dogiyai, Deiyai, Paniai, dan Intan Jaya dan sekitarnya.

"Tadi kunjungan ke pasar kami temukan harga pasaran lebih tinggi dari harga distributor, seperti 1 kg cabai Rp 150 ribu padahal setelah dicek di petani hanya berkisar 40-50 ribu rupiah,” ungkap Ribka Haluk.

“Dan para pedagang juga mengaku bahwa mereka mendapatkan keuntungan hanya 2 persen dari modal 100 ribu rupiah itu,” imbuhnya.

Menurut Ribka Haluk, Pemprov Papua Tengah akan mencari solusi terkait temuan perbedaan harga pasaran dan distributor yang sangat signifikan ini.

"Pemprov akan sosialisasikan harga hit barang yang dibtetapkan  dari pemerintah, kisaran harga ini, pasar juga harus tahu dan akan ada kebijakan sesuai standar harga pasar agar masyarakat juga rasakan dan  mamfaat,”terang dia.

Menyoal distribusi BBM ke Kabupaten Intan Jaya, menurut Ribka Haluk, pihaknya bekerjasama dengan Pertamina, agar tidak terjadi lonjakan harga, begitu juga dengan bahan pokok lainnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved