Info Mimika
SAR Timika Gelar Apel Siaga Menjelang Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Di Mimika banyak kecelakaan laut dan udara, sehingga siaga SAR Nataru ini sangat penting dilakukan guna mengantisipasi segala kemungkinan terjadi
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Tim SAR Timika melaksanakan apel siaga menjelang perayaaan Natal 2023 dan tahun baru 2023.
Pelaksanaan siaga SAR Khusus direncanakan berlangsung selama 21 hari hingga 7 Januari 2024 mendatang.
Baca juga: BBM Habis dan Terombang-ambing di Perairan Kaimana, TiM SAR Selamatkan Longboat Ditumpangi 23 Orang
Kasubsi Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y Batlajery mengatakan, apel siaga SAR ini merupakan rangkaian rutin tahunan di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
"Di Mimika banyak kecelakaan laut dan udara, sehingga siaga SAR Nataru ini sangat penting dilakukan guna mengantisipasi segala kemungkinan terjadi di Mimika," ungkap Charles kepada Tribun-Papua.com, Kamis (21/12/2022).
Lebih lanjut dia menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan diperkirakan terdapat pergerakan warga sebanyak 107,63 juta orang.
Sebanyak 107,63 juta orang ini akan melaksanakan aktivitas perjalanan mudik ke kampung halaman maupun liburan ke lokasi wisata dengan menggunakan moda transportasi laut, darat, dan udara.
Mengacu prakiraan cuaca BMKG, wilayah Indonesia sudah memasuki musim penghujan pada masa angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca juga: AKHIRNYA, Tim SAR Gabungan Temukan Speedboat Hilang Kontak dari Timika- Asmat
Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, tanah longsor, kecelakaan kapal laut akibat gelombang tinggi, dan badai tropis.
Selain itu, juga terdapat potensi bencana geologi yang perlu diwaspadai seperti letusan gunung berapi dan gempa bumi yang dapat memicu tsunami.
Data operasi SAR tahun ini hingga November 2023 menunjukkan bahwa frekuensi operasi SAR cukup tinggi terutama operasi di wilayah perairan.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Jenazah Jihan, Korban Longboat Tenggelam di Perairan Kaimana
Kondisi tersebut mengharuskan kita untuk menjaga kesiapsiagaan penuh dan perlu secara khusus memonitor jalur transportasi dan lokasi wisata.
Selain itu, pendakian yang padat dengan aktivitas warga dan pengunjung yang akan merayakan Natal dan Tahun baru.
"Oleh karena itu, agar tim siaga ditempatkan di lokasi-lokasi yang strategis untuk memonitor angkutan laut dan pelabuhan penyeberangan serta tempat-tempat wisata dan pendakian," tandasnya. (*)
Teh Mangrove Turut Meriahkan Pameran HUT Ke-10 UMKM di Kabupaten Mimika |
![]() |
---|
Harga Beras di Mimika Papua Tengah Melonjak, Stok Menipis: Cek Lebih Lengkap |
![]() |
---|
99 Kampung di Kabupaten Mimika Siap Dimekarkan |
![]() |
---|
Perbaikan Pasar Sentral Mimika Terbengkalai, Kepala Disperindag Bilang Begini |
![]() |
---|
Disiplin Diperketat, Pemkab Mimika Ancam Potong TPP Pegawai yang Absen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.