ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lukas Enembe Meninggal Dunia

IN MEMORIAL 'LUKAS ENEMBE'

Bapak pembangunan Papua tutup usia pada Selasa (26/12/2023) PUKUL 10.45 WIB atau pukul 12.45 WIT di Rumah Sakit Pusat TNI AD (RSPAD) Gatot Subroto.

Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
Kolase Tribun-Papua.com
Pemilik nama asli Lomato Enembe atau biasa disapa Lukas Enembe lahir di Kampung Mamit, Distrik Kombu, Tolikara, Papua pada 27 Juli 1967. Kini, sang bapak pembangunan Papua tutup usia pada Selasa (26/12/2023) PUKUL 10.45 WIB atau pukul 12.45 WIT di Rumah Sakit Pusat TNI AD (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemilik nama asli Lomato Enembe atau biasa disapa Lukas Enembe lahir di Kampung Mamit, Distrik Kombu, Tolikara, Papua pada 27 Juli 1967.

Kini, sang bapak pembangunan Papua tutup usia pada Selasa (26/12/2023) PUKUL 10.45 WIB atau pukul 12.45 WIT di Rumah Sakit Pusat TNI AD (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

Baca juga: Bapak Rakyat Papua Itu Telah Pergi, George Ronald Konjol: Kami Kehilangan Pemimpin Terbaik

Profil Lukas Enembe

Lukas Enembe memulai kariernya dari birokrat dan terjun ke dunia politik. Dari Wakil Bupati hingga Gubernur Papua.

Ia menyelesaikan pendidikan tingginya di FISIP Universitas Sam Ratulangi, Manado saat berusia 28 tahun.

 

 

Lulus kuliah, ia masuk pegawai negeri. Diawali sebagai CPNS hingga menjadi PNS di Kantor Sospol Kabupaten Merauke.

Tak lama setelah itu, Lukas memulai karier politiknya sebagai Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya mendampingi Eliezer Renmaur sejak 2001.

Suami dari Yulce Wenda ini kemudian terpilih sebagai Bupati Kabupaten Puncak Jaya saat berusia 40 tahun.

Lalu, pada 2013, ia mengemban jabatan yang jauh lebih besar yakni sebagai Gubernur Papua dengan wakilnya Klemen Tinal untuk periode 2013-2018.

Baca juga: PASCA Lukas Enembe Meninggal, Pj Wali Kota: Masyarakat Hidari Berita Hoaks

Dalam karier politiknya, ia bergabung dengan Partai Demokrat.

Lukas adalah gubernur ketiga yang dipilih secara demokratis oleh rakyat Papua.

Ia dikenal sebagai pemimpin yang pluralis dan moderat.

Lukas mampu meningkatkan hubungan antara pemimpin lain dari berbagai kelompok dan agama.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved