ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Pertemuan Pemkab dan Masyarakat Adat Grimenawa: Bahas Penanganan Ricuh di Kampung Karya Bumi Besum

Triwarno memohon doa kepada dari seluruh masyarakat, agar seluruh proses dapat berjalan dengan lancar, aman dan perdamaian pun dapat tercipta.

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Istimewa
Tampak pertemuan Pemkab Jayapura bertemu tokoh adat dan intelektual Grimenawa di Kantor Bupati Jayapura. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Bertemu masyarakat adat Grimenawa, Pemkab Jayapura bahas penanganan kericuhan di Kampung Karya Bumi, Distrik Besum, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengatakan, dalam pertemuan tersebut membahas soal penanganan masalah sosial yang terjadi di Besum.

"Dari hasil pertemuan ini, maka nanti hari pada, Jumat 5 Januari 2024, saya akan kesana (Besum) untuk bicara, apabila ada permintaan ganti rugi, maka nanti dilihat sesuai aspirasi yang disampaikan," kata Triwarno kepada wartawan usai pertemuan di Sentani, Rabu, (3/1/2024).

Baca juga: GAPURA Kutuk Pembacokan Warga di Besum Jayapura, Jack Puraro: Pelaku Harus Diproses Hukum

Triwarno memohon doa kepada dari seluruh masyarakat, agar seluruh proses dapat berjalan dengan lancar, aman dan perdamaian pun dapat tercipta.

Sementara itu, Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Grimenawa, Zadrak Wamebu mengatakan, kehadiran pihaknya dalam pertemuan ini mewakili masyarakat adat, mengingat persoalan ini harus dituntaskan. 

"Pertemuan ini dilakukan karena, adat selalu bekerja dan memutuskan segala sesuatu untuk menjaga keseimbangan dalam masalah apapun," ujar Zadrak.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura, Delila Giay, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura, Jhon Wicklif Tegai, Kadis Kominfo, Gustaf Griapon, dan Sekwan Kabupaten Jayapura, Derek Timotius Wouw.

Sementara Intelektual Grimenawa yang hadir diantaranya, Yulianus Dwa, Petrus Wouw, Ester Yaku, dan Alexander tecuari. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved