ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Nyaris Bentrok, Polisi Berhasil Mediasi Kasus Pengroyokan di Demta

Berawal saat  pelaku berinisial WY bersama teman-temannya dalam pengaruh minuman keras (miras) menghadiri acara suling tambur. 

Tribun-Papua.com/ Istimewa
Mediasi yang berlangsung di Mapolsek Demta akibat pengroyokan pemuda yang dipengaruhi minuman keras. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Polsek Demta memediasi kasus pengroyokan yang nyaris memicu bentrok antara warga Kampung Yaugapsa dan Muris Besar.

Kapolsek Demta, Iptu Ishak Okoka mengatakan, pengeroyokan berujung penganiyaan itu, terjadi pada Selasa malam (2/1/2024) terhadap korban AP (25) hingga mengalami luka 8 jahitan di kepala.

Kronologi pengeroyokan, kata Ishak,  berawal saat pelaku berinisial WY bersama teman-temannya dalam pengaruh minuman keras (miras). 

Saat itu, korban bersama temannya  sedang asyik menonton acara suling tambur.

Baca juga: Pagu Dana Otsus Pembangunan Dermaga Pelelangan Ikan di Distrik Demta Perlu Ditinjau Ulang

Korban terkejut  melihat temannya dipukul sehingga ia berusaha melerai.

Sayangnya, korban malah dikeroyok oleh massa Kampung Muris Besar.

"Akibat dari pengeroyokan tersebut korban mengalami luka di kepala hingga 8 jahitan yang hampir memicu pertikaian antar kampung karena balas dendam, segera kami mediasi hari ini sehingga permasalahan tersebut dapat terselesaikan dengan pihak pelaku sepakat membayar uang berobat korban sebesar 5 juta rupiah dan biaya perbaikan 2 sepeda motor sebesar 2 juta rupiah," jelas Ishak.

Ishak mengucapkan terima kasih kepada kepala suku, tokoh agama dan para ondoafi serta masyarakat kedua kampung yang dapat menahan diri hingga permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik.

"Terima kasih buat bapa kepala suku, tokoh agama dan para ondoadi serta masyarakat kedua kampung yang turut membantu menyelesaikan permasalahan ini hingga berakhir dengan damai," ucapnya.  (*)  

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved