ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Doa Katolik

Makna Doa Tobat Katolik

Dalam perjalanan rohani setiap umat Katolik, momen pertobatan selalu menjadi momen yang paling mendalam dan esensial.

Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Tak hanya sekadar mengucap doa tobat Katolik lalu selesai, ada langkah-langkah pertobatan yang harus dilakukan terlebih dahulu. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Tidak ada satupun manusia yang luput dari dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar.

Umat Katolik dapat menyampaikan pertobatan melalui doa tobat Katolik.

Dalam perjalanan rohani setiap umat Katolik, momen pertobatan selalu menjadi momen yang paling mendalam dan esensial.

Baca juga: Bacaan Doa Tobat yang Didaraskan Umat Katolik

Pasalnya, hal ini pertanda bahwa manusia menyesali perbuatan dosanya dan ingin mendekatkan diri kembali kepada Tuhan.

Tak hanya sekadar berdoa, tentunya juga harus dilandasi dengan keyakinan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.

 

 

Doa tobat Katolik dapat dipanjatkan dalam berbagai peribadatan.

Kebanyakan gereja mengadakan pengakuan dosa sebelum hari raya paskah dan natal.

Namun, ada juga yang dilakukan setiap hari atau setiap minggu.

Baca juga: Doa Tobat Katolik: Bahasa Indonesia dan Inggris

Jika tak ada waktu yang pas, Moms juga dapat menghubungi Romo secara pribadi untuk membuat jadwal pengakuan dosa.

Biasanya, alternatif ini dipilih oleh orang yang melakukan dosa besar dan ingin pengakuan dosa lebih lama (lebih dari 15 menit) atau sudah lama tidak mengaku dosa.

Dalam sakramen tobat, manusia berarti mengakui menyesal dan "metanoia" atau perubahan hati dan seluruh sikap hidup.

Doa tobat Katolik ini mengingatkan manusia bahwa Tuhan selalu siap mendengar dan mengampuni.

Baca juga: Doa Tobat Katolik Bahasa Latin

Dengan mengakui dosa, umat Katolik akan menerima belas kasih dari Tuhan hingga mendapatkan rahmat pengampunan-Nya.

Yang terpenting adalah kita telah membuka hati untuk benar-benar bertobat dan berniat kembali ke jalan Tuhan.

Setelah mengucapkan doa tobat Katolik, umat diharapkan dapat menjalani kehidupan rohani yang penuh kesadaran dan kasih sayang lebih dari sebelumnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved