Doa Katolik
Ini Pengertian Doa Bagi Umat Katolik
Seorang malaikat Tuhan memerintahkan Adam dan Hawa untuk bertobat dan berseru kepada Allah dalam nama Putra (lihat Musa 5:8).
Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
TRIBUN-PAPUA.COM - Yesus mengajarkan, “Kamu harus selalu berdoa kepada Bapa dalam nama-Ku” (3 Nefi 18:19).
Doa merupakan salah satu berkat terbesar yang kita miliki sementara kita berada di bumi.
Melalui doa kita dapat berkomunikasi dengan Bapa Surgawi kita dan mengupayakan bimbingan-Nya setiap hari.
Baca juga: Apa Itu Doa Bapa Kami dan Perlukah Kita Mengucapkan Doa Ini?
Doa adalah percakapan yang tulus dan sepenuh hati dengan Bapa Surgawi kita.
Kita hendaknya berdoa kepada Allah dan bukan kepada siapa pun yang lain.
Kita tidak berdoa kepada makhluk lain atau kepada apa pun yang dibuat oleh manusia ataupun Allah (lihat Keluaran 20:3–5).
Mengapa Kita Berdoa?
Doa telah menjadi bagian yang penting dari Injil sejak awal dunia.
Seorang malaikat Tuhan memerintahkan Adam dan Hawa untuk bertobat dan berseru kepada Allah dalam nama Putra (lihat Musa 5:8).
Perintah ini tidak pernah diambil. Doa akan menolong kita datang lebih dekat kepada Allah.
Semua pikiran kita, perkataan kita, dan perbuatan kita dipengaruhi oleh doa-doa kita.
Baca juga: INI Perubahan dalam Doa Bapa Kami
Kita hendaknya berdoa memohon kekuatan untuk menolak godaan Setan dan para pengikutnya (lihat 3 Nefi 18:15; A&P 10:5).
Kita hendaknya berdoa untuk mengakui dosa-dosa kita kepada Allah dan memohon kepada-Nya untuk mengampuni kita (lihat Alma 38:14).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.