Doa Katolik
Umat Katolik, Ini Waktu yang Tepat untuk Berdoa
Kadang-kadang kita perlu berada sendirian agar kita dapat mencurahkan jiwa kita kepada-Nya (lihat Matius 6:6).
Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
TRIBUN-PAPUA.COM - Kita dapat berdoa kapan pun kita merasa perlu untuk berkomunikasi dengan Bapa Surgawi kita, apakah dengan tidak bersuara ataupun dengan bersuara.
Kadang-kadang kita perlu berada sendirian agar kita dapat mencurahkan jiwa kita kepada-Nya (lihat Matius 6:6).
Baca juga: Ini Pengertian Doa Bagi Umat Katolik
Selain itu, kita dapat berdoa dalam kegiatan kita sehari-hari. Kita dapat berdoa ketika kita dalam pertemuan Gereja, di rumah kita, berjalan di gang atau jalan, bekerja, menyiapkan makanan, atau di mana pun kita mungkin berada dan apa pun yang mungkin kita lakukan.
Kita dapat berdoa kapan saja siang ataupun malam hari. Kita dapat berdoa ketika kita sendirian atau ketika kita bersama orang lain.
Kita dapat mengingat Bapa Surgawi kita di benak kita di segala waktu (lihat Alma 34:27). Kita dapat “berdoa … selalu” (A&P 10:5).
Kadang-kadang kita mungkin tidak merasa ingin berdoa.
Kita mungkin sedang marah atau putus asa atau kesal.
Pada saat-saat seperti ini kita hendaknya mengerahkan upaya khusus untuk berdoa (lihat 2 Nefi 32:8–9).
Baca juga: Apa Itu Doa Bapa Kami dan Perlukah Kita Mengucapkan Doa Ini?
Kita hendaknya masing-masing berdoa secara pribadi setidaknya setiap malam dan setiap pagi hari.
Tulisan suci berbicara tentang berdoa pada pagi, siang, dan malam hari (lihat Alma 34:21).
Kita diperintahkan untuk mengadakan doa keluarga agar keluarga kita dapat diberkati (lihat 3 Nefi 18:21).
Para pemimpin Gereja kita telah menasihati kita untuk berdoa sebagai keluarga setiap pagi dan malam hari.
Kita juga memiliki kesempatan istimewa berdoa untuk berterima kasih dan memohon berkat atas makanan sebelum setiap waktu makan.
Baca juga: INI Perubahan dalam Doa Bapa Kami
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.