Info Jayapura
4 Unit Motor yang Dijarah saat Ricuh di Kampung Karya Bumi Diserahkan ke Polisi
Empat unit sepeda motor tersebut dibawa langsung oleh Sekretaris Kampung Karya Bumi, Mukari yang sebelumnya mendapat informasi dari seorang warga.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Sebanyak 4 unit sepeda motor hasil jarahan dari warga Kampung Kwansu diserahkan ke pihak kepolisian di Posko Pengamanan Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong Kabupaten Jayapura, Rabu (17/1/2023).
Empat unit sepeda motor tersebut dibawa langsung oleh Sekretaris Kampung Karya Bumi, Mukari yang sebelumnya mendapat informasi dari seorang warga Kampung Kwansu, Esau Waru bahwa keempat motor itu ada di halaman rumahnya.
Baca juga: Polisi Kembalikan 10 Unit Sepeda Motor Milik Warga Kampung Karya Bumi yang Dijarah Saat Kericuhan
Adapun 4 unit sepeda motor diantaranya Supra x 125 nomor rangka MH1JB9128BK537719, jupiter nomor mesin 5LM15722, beat street nomor rangka MH1JM8219LK059239 dan sepeda motor honda supra dengan nomor rangka MH1JB51166K524800.
Kapolsek Nimboran Iptu Jusman membenarkan, pihaknya kembali menerima sepeda motor hasil jarahan yang terjadi saat konflik sosial beberapa waktu lalu.
"Sepeda-sepeda motor tersebut didapat berkat informasi warga sehingga oleh sekretaris kampung dibawa ke posko untuk selanjutnya kami datakan dan kembalikan ke pemilik sebenarnya," ujarnya.
Jusman menjelaskan, hingga saat ini posko pengamanan kampung karya bumi telah mengembalikan 17 unit sepeda motor hasil jarahan ke pemilik sebenarnya.
"Kami menghimbau agar warga yang masih menyimpan atau memiliki barang-barang jarahan termasuk sepeda motor bisa dengan berbesar hati mengembalikannya,"imbaunya.
Baca juga: Polres Jayapura Terima 50 Laporan dari Warga Kampung Karya Bumi Pascaricuh di Distrik Namblong
Sebelumnya diberitakan kericuhan di Kampung Karya Bumi pada Senin (1/1/2023) terjadi akibat seorang anggota TNI Angkatan Darat yang bertugas di Koramil Nimboran dan berdomisi di Kampung Karya Bumi, Sertu Azdar membacok korban Daud Bano warga dari Kampung Kwansu, hingga meninggal dunia.
Akibat kejadian itu, keluarga dan masyarakat mengamuk dan membakar sejumlah fasilitas kampung, baik rumah, kantor kantor kampung, pengerusakan dan juga melakukan penjarahan kendaraan. (*)
1.039 Mahasiswa Uncen Diwisuda, Rektor: Jadilah Cenderawasih Muda yang Berdampak |
![]() |
---|
Ketua Senat Uncen Ingatkan Alumni: Jangan Hanya Cari Kerja, Tapi Ciptakan Lapangan Pekerjaan |
![]() |
---|
Dosen FKM Uncen Pakai Teknologi RO Bantu Warga Keerom Atasi Kesulitan Air Bersih |
![]() |
---|
Warga Perbatasan Papua Nugini Ikuti Pelatihan Barista di Koya Kota Jayapura |
![]() |
---|
Warga Distrik Kaureh Kabupaten Jayapura Minta Bupati Yunus Wonda Perbaiki Jalan Kampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.