ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

OPM Nyatakan Perang, Tembak Siapa Saja yang Ingin Eksplorasi Tambang di Blok Wabu Intan Jaya

TPNPB-OPM mengingatkan masyarakat hingga pemerintah untuk tidak ikut campur dalam rencana pembangunan tambang di Blok Wabu.

Tribun-Papua.com/Istimewa
TANGKAPAN LAYAR - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Kodap VIII Wilayah Intan Jaya kembali merilis video pegancaman. Hal itu diketahui dari video rilisan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya yang telah beredar di sosial media. 

TRIBUN-PAPUA.COM, INTAN JAYA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali menyatakan perang terhadap Pemerintah Indonesia apabila ngotot mengeksplorasi kandungan emas di Blok Wabu di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Tak tanggung tanggung, Pimpinan TOPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya, Zosua Maiseni, mendesak pemerintah Indonesia menghentikan upaya tersebut,

Lewat rekaman video rilis disebar di media sosial, Zosua Maiseni menegaskan pihaknya tidak akan menyerah terhadap segala pergerakan yang dilakukan Pemerintah maupun aparat keamanan.

Dikatakan, eksploitasi Blok Wabu akan mempertebal penderitaan rakyat Papua.

Tak hanya itu, konflik bersenjata akan semakin intens dan takdapat dibendung hinga berdampak bagi kelangsungan hidup masyarakat.

Baca juga: OPM Ultimatum Pemerintah Indonesia soal Blok Wabu di Intan Jaya, Zosua Maiseni: Kami Siap Perang

TPNPB-OPM pun mengancam akan menembak mati siapapun di pihak pemerintah Indonesia apabila melanjutkan upaya ekspolrasi Blok Wabu.

“Kami tidak lari, kami tidak menyerah, setia dan hadir di tempat pertahanan kami,” katanya.

Ia mengingatkan masyarakat hingga pemerintah untuk tidak ikut campur dalam rencana pembangunan tambang di Blok Wabu.

“Pokoknya Bupati, pejabat dan siapapun tidak boleh bergabung, tanda tangan PT Blok B Wabu di Intan Jaya,” tegasnya.

Dirinya menyatakan penolakan terhadap pembangunan tambang oleh PT B Blok Wabu.

Tak hanya itu, Zosua juga mengaku akan melakukan aksi penyerangannya jika pemerintah tetap bersikeras merealisasikan pembangunan Blok Wabu.

“Kami atas nama Kodap VIII Intan Jaya, kami siap mati. Seluruh pucuk (senjata) ini habis dulu barulah anda boleh datang,” ancam Zosua.

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, membantah kabar yang menyevut dirinya telah mengeluarkan kebijakan mengenai aktivitas tambang di Blok Wabu, Kabupaten Intan Jaya.

Pernyataan Pj Gubernur ini disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Papua Tengah, Frets James Boray di Nabire, Senin (15/1/2024).

“Atas nama Gubernur Provinsi Papua Tengah, saya ingin menyampaikan terkait beredarnya isu-isu tentang kebijakan yang telah dikeluarkan Pemprov Papua Tengah mengenai Blok Wabu itu tidak benar. Apalagi dikeluarkan oleh Ibu Pj Gubernur itu tidak ada,” tegasnya secara tertulis, diterima Tribun-Papua.com.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved