ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Warga Empat Kampung di Distrik Sugapa Intan Jaya Mengungsi ke Pos Aparat Akibat Teror KKB

Warga yang mengungsi itu berasal dari enam kampung, yakni Kampung Holomama, Soambili, Mamba Atas, Amaisiga, Jalai, dan Yokatapa

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: M Choiruman
ISTIMEWA
MINTA PERLINDUNGAN – Warga Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya mendatangi Pos TNI Satgas 330/TD untuk minta perlindungan keamanan, Rabu (24/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Intan Jaya senantiasa melakukan teror dengan membuat kekacauan di masyarakat bahkan menyerang Pos TNI-Polri.

Kejadian tersebut membuat masyarakat Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya mendatangi Pos TNI Satgas 330/TD untuk minta perlindungan keamanan, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Konflik Bersenjata Meletus di Intan Jaya Papua Tengah, 270 Warga Sugapa Mengungsi

Kedatangan masyarakat dikarenakan rasa takut akan teror susulan pembakaran rumah dan penganiayaan terhadap masyarakat dilakukan oleh KKB pasca tertembaknya beberapa anggota KKB termasuk yang terakhir Melkias Matani.

Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa membenarkan terjadinya pengungsian besar-besaran masyarakat Mamba Sugapa akibat teror KKB secara terus-menerus.

Suriastawa mengatakan, warga yang mengungsi itu berasal dari enam kampung, yakni Kampung Holomama, Soambili, Mamba Atas, Amaisiga, Jalai, dan Yokatapa.

"Benar telah terjadi pengungsian besar-besaran masyarakat  Sugapa  minta perlindungan aparat TNI POLRI.  saat ini masyarakat pengungsi dalam keadaan aman dan telah diarahkan oleh aparat keamanan untuk diungsikan di  rumah milik tokoh masyarakat, juga ditampung di  Pos  TNI POLRI,” ujar Kapen Kogabwilhan III kepada Tribun-Papua.com, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Serang Pos TNI di Sugapa Intan Jaya, 1 KKB Tewas Tertembak

Ia mengatakan, kondisi ini sangat memperihatinkan sampai  jumlah masyarakat yang mengungsi  mendekati 500 orang.

Diperkirakan jumlah ini akan terus bertambah seiring tindakan teror KKB semakin brutal.

"Kami TNI akan senantiasa melindungi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, kita berharap KKB hentikan teror kepada masyarakat, jangan korbankan rakyat yang tidak bersalah,” pungkas Suriastawa (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved