ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Analisa Pola Kerja KKB Papua: Paksa Warga Mencuri dan Merampas Senjata, Jika Tak Berhasil Dibunuh

Akibat pola-pola seperti ini, yang menjadi korban adalah masyarakat. KKB tanpa berpikir HAM tega mengorbankan masyarakat

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: M Choiruman
istimewa
ANCAMAN KKB - Polisi saat membantu warga Nduga kembali pulang seiring situasi Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan, kondusif dari ancaman KKB Papua 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beserta simpatisan aktif menyebar berita provokatif dan Hoax dengan tujuan menghasut masyarakat untuk melawan Pemerintah dan Aparat Keamanan, sehingga pembangunan kesejahteraan Papua terhambat.

Baca juga: Kontak Tembak kontra KKB Papua Pecah di Area Kantor Bupati Intan Jaya, Praka Nur Fajar Fali Terluka

Pola lain yang digunakan KKB beserta adalah memaksa masyarakat untuk mencuri dan merampas senjata milik Aparat TNI Polri, maupun aparat lainnya yang memiliki Senjata Api. Jika tidak berhasil maka KKB membunuh masyarakat tersebut.

Hal itu disamaikan Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan, melalui keterangan terulis, Sabtu (3/2/2024).

"Akibat pola-pola seperti ini, yang menjadi korban adalah masyarakat. KKB tanpa berpikir HAM tega mengorbankan masyarakat hanya untuk kepentingannya gerombolannya," ujar Candra.

Apa yang diungkapkan Kapendam ini, sesuai dengan apa yang dirilis sejumlah media yang mewartakan KKB di Puncak Ilaga beraksi merampas satu pucuk senjata Laras Panjang milik Pos Pol KP3 Udara di Pusat Kota, Kamis siang (1/2/2024).

Baca juga: Sepekan Adusenjata Meletus di Intan Jaya, 7 Anggota KKB Papua Tewas Sia-sia: Undius Kogoya Diburu

"Mencuri dan merampas senjata aparat serta membunuh sudah perilaku KKB. Padahal masyarakat yang dibunuh memiliki keluarga yang ingin hidup bahagia, rukun dan damai," ungkap Kapendam.

"Apa kita masih percaya KKB dan simpatisannya, tentu tidak," tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved