"Pabrik pakan sudah ada di Merauke, dan dikelola langsung oleh masyarakat kita sendiri di Merauke. Jadi, pemerintah Provinsi Papua Selatan saat ini sudah membuka jalan atau mengarahkan para petani jagung untuk hasil panennya dapat langsung dijual, tidak perlu bingung lagi hasil panen siapa yang mau beli atau meu dijual kemana," tuturnya.
Apolo berharap, kedepannya hasil panen jagung masyarakat Merauke dapat dijual lagsung ke pabrik pakan di Merauke.
Selain meningkatkan ekonomi masyarakat, kehadiran pabrik pakan ternak di Merauke juga menjadi solusi dan pasar terbaik bagi para petani jagung.
"Saya mendengar keluhan-keluhan kalau sebelumnya para petani jagung bingung hasil panen mau dijual kemana karena tidak ada pasarnya, sekarang sudah ada pabrik di Merauke, langsung saja dibawa ke pabriknya supaya pihak pabrik tidak perlu mengeluarkan uang ke daerah lain, uang itu akan berputar di daerah kita sendiri," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.