Internasional
GEGER di Papua Nugini, Konflik Antarsuku Meletus: 64 Warga Pegunungan Tewas
Konflik meletus di dekat kota Wabag, 600 kilometer di barat laut ibu kota Port Moresby. 64 orang ditemukan tewas berlumuran darah.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Istimewa
SIAGA - Foto yang dirilis oleh Kepolisian Papua Nugini pada tanggal 19 Februari 2024 ini menunjukkan petugas berpatroli di dekat kota Wabag, 600 kilometer sebelah barat laut ibu kota Port Moresby. Sebanyak 64mayat berlumuran darah telah ditemukan di dataran tinggi Papua Nugini, kata polisi pada 19 Februari, ketika para petugas melaporkan pertempuran senjata yang sedang berlangsung antara suku-suku yang berseteru.(AFP)
Pembunuhan sering terjadi di komunitas-komunitas terpencil, dengan para anggota suku melancarkan serangan atau penyergapan sebagai balas dendam atas serangan-serangan sebelumnya.
Warga sipil, termasuk perempuan hamil dan anak-anak, telah menjadi sasaran di masa lalu.
Pembunuhan seringkali sangat kejam, dengan korban dibacok dengan parang, dibakar, dimutilasi atau disiksa.
Populasi Papua Nugini telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak tahun 1980, sehingga menambah tekanan terhadap lahan dan sumber daya serta memperdalam persaingan antarsuku. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bentrok Antarsuku Pecah di Papua Nugini, 64 Mayat Ditemukan",
Tags
Papua Nugini
Papua Nugini (PNG)
Port Moresby
konflik bersenjata
gangguan keamanan
Bentrok antarwarga
Perang Suku
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.