ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Pemerintah Bakal Impor Beras dari India dan Thailand, Bulog Merauke: Papua Selatan Dapat Bagian

Kepala perum Bulog Merauke, Firman Mando, menyetujui kebijakan pemerintah pusat untuk mengimpor beras sebanyak 3 juta ton.

Tribun-Papua.com/Yulianus Bwariat
Kantor Perum Bulog Merauke di Jl.Transito, Merauke, Papua Selatan. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Pemerintah pusat berencana mengimpor beras dari India dan Thailand dalam tahun ini.

Kebijakan impor itu dilakukan untuk menjaga cadangan beras di Tanah Air karena mengalami musim panas yang lebih panjang dari perkiraan.

Dampak dari musim panas yang melanda Indonesia, dipastikan harga beras belum dapat kembali normal bahkan kemungkinan terus merangkak naik.

Kepala perum Bulog Merauke, Firman Mando, menyetujui kebijakan pemerintah pusat untuk mengimpor beras sebanyak 3 juta ton.

Baca juga: Suara Harvey Malaihollo dan Joppye Wayangkau di Papua Barat Daya Bikin Melongo: PDIP Belum Maksimal?

Dari jumlah tersebut, perum Bulog Merauke yang berada di wilayah Provinsi Papua Selatan juga mendapatkan bagian.

"Bulog Merauke membutuhkan beras impor untuk memenuhi kebutuhan program bantuan pangan beras maupun untuk kebutuhan ASN, TNI dan Polri dan operasi pasar," kata Firman kepada wartawan di Merauke, Kamis (22/2/2024).

Lanjutnya, pada bulan Februari 2024, ada stok beras di gudang Bulog Merauke sebanyak 1.500 ton untuk kebutuhan Dua hingga Tiga bulan ke depan. 

"Untuk memenuhi kebutuhan bulan berikutnya akan masuk sebanyak 7.500 Ton yang mana di bagi beberapa tahap untuk menjaga stok ketahanan pangan di Provinsi Papua Selatan," ungkap Firman," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved