ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua

John Gobai: AksesTransportasi Belum Merata Mempengaruhi Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan di Papua

Gobai menegaskan, pelayanan kesehatan harus dimulai dari tingat satuan paling bawa, mengingat masyarakat lebih banyak berada  ada di tingkat bawa.

|
Tribun-Papua.com/ Istimewa
Anggota DPR Papua John Gobai 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Anggota DPR Papua John Gobai mengatakan, bahwa pelayanan transportasi  di Papua harus merata di setiap wilayah. 

Hal itu guna meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan.

"Papua belum ada pelayanan trasportasi yang merata di setiap wilayah baik darat, udara dan laut. Di Papua ada daerah pesisir, rawa dan pegunungan, akses jalan darat belum merata, akses transportasi laut dan sungai juga belum merata," katanya kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Kamis, (29/2/2024).

Baca juga: Jhon Gobai Apresiasi Pj Gubernur Papua Tengah Bangun 14 Rumah di Kawasan Pomako 

Gobai menegaskan, pelayanan kesehatan harus dimulai dari tingat satuan paling bawa, mengingat masyarakat lebih banyak berada  ada di tingkat bawa.

"Pelayanan kesehatan harus mulai dari distrik, nakes, guru, pegawai distrik harus ada dan menetap di semua distrik," ujarnya.

Ia pun menyarankan pelayanan kesehatan harus dimulai dari pelayanan trasportasi yang memadai.

"Agar bisa maka tranportasi harus disediakan agar tenaganya bisa pergi ke tempat tugas dan menetap disana dan bisa ke kota dan mobilisasi barang bisa masuk distrik," beber Gobai.

Menurut Gobai, satu dari sekian keberhasilan pelayanan kesehatan yakni harus ada akses transportasi yang bisa menjangkau tenaga perawat maupun pasien.

Dengan dimikian, transportasi menjadi bidang yang harus diprioritaskan.

"Masalah kesehatan dan pendidikan dapat merata sampai ke pelosok bila ada sarana transportasi," sebut Gobai. 

"Menurut saya perlu ada subsidi transportasioleh Pemda untuk mereka yang ada jauh dari kota, bukan sekedar kunjungan kunjungan atau dokter dan guru terbang atau terapung, tapi yang menetap," timpalnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved