PKS dengan Sejumlah OPD Teknis, Ini Cara Dukcapil Lakukan Pendataan OAP di Nabire

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemkab Nabire, dibawah kepemimpinan Bupati Mesak Magai, hingga kini begitu konsisten dalam melakukan terobosan-terobosan baru, terutama terkait pelayanan publik.

Seperti yang dilakukan saat ini oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Nabire, dalam melakukan pendataan Orang Asli Papua (OAP).

Baca juga: Cuaca Papua Tengah Kembali Buruk, Ini Info Lengkapnya

Kepala Disdukcapil Nabire, Yulianus Pasang mengatakan, terkait pendataan OAP saat ini terus dilakukan dan itu dilakukan secara terpusat, sebab servernya khusus.

Untuk itu, mereka telah melakukan perjanjian kerjasama (PKS) dengan sejumlah OPD.

"Seperti, Dinas Pertanian, Sosial, Kesehatan, RSUD, hingga seluruh puskesmas," kata Yulianus kepada Tribun-Papua.com, di Nabire, Rabu, (20/3/2024).

Sementara, tujuan dari PKS itu sendiri untuk mempermudah pelayanan.

Baca juga: Bupati Nabire: CBP adalah Tindakan Konkret untuk Warga yang Butuhkan Pangan Berkualitas

Kemudian, untuk mempermudah masyarakat dalam kepemilikan dokumen kependudukan.

"Contohnya, seperti di RSUD atau Puskesmas, ketika ada kelahiran, maka secara otomatis akan langsung dilakukan pendataan dan pembuatan akte kelahiran, atau kalau ada yang sakit, dan tidak punya KTP, maka langsung dicetak di rumah sakit," jelasnya.

Lalu, alasan pola itu dilakukan agar, mempermudah mereka dalam memperoleh data.

"Sebab kedepan, semuanya-semuanya akan menggunakan digital," ujarnya. (*)