Imigrasi Merauke
Imigrasi Merauke Monitoring ke PLBN Yetetkun Boven Digoel, Zulhamsyah: Pemeriksaan Masih Manual
Warga PNG yang melakukan pelintasan pada PLBN Yetetkun berasal dari But Mambing, yakni kampung milik negara PNG yang jaraknya dekat dengan Indonesia.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Merauke, Zulhamsyah mengatakan, dari hasil Monitoring di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Yetetkun, Kabupaten Boven Digoel, kurang lebih 20 warga negara Papua Nugini (PNG) keluar dan masuk ke Indonesia setiap hari.
"Hasil koordinasi kami ketika kami lakukan monitoring disana, ternyata setiap hari rata-rata ada 20 warga PNG yang keluar masuk ke Indonesia melalui PLBN tersebut, dan sampai saat ini sistem pemeriksaan yang mereka terapkan masih sistem manual atau catat di buku biasa," kata Zulhamsyah kepada Tribun-Papua.com, Jumat (22/3/2024).
Baca juga: Imigrasi Merauke Sosialisasikan Paspor Elektronik di Boven Digoel, Ini Keunggulannya
Dikatakan, warga PNG yang melakukan pelintasan pada PLBN Yetetkun berasal dari But Mambing, yakni kampung milik negara PNG yang jaraknya dekat dengan Indonesia.
"Kampung tersebut sangat dekat dengan PLBN Yetetkun, dan pihak Imigrasi sendiri sudah memiliki tempat di PLBN untuk melakukan tugas dan fungsi Imigrasi," terangnya.
Namun, untuk saat ini Imigrasi Kelas II TPI Merauke belum dapat menempatkan personelnya di PLBN Yetetkun, dikarenakan belum adanya pihak keamanan TNI-POLRI yang berjaga di PLBN Yetetkun.
"Kami belum bisa tempatkan personel kami untuk bertugas disana, karena belum ada aparat keamanan yang berjaga di PLBN Yetetkun."
Baca juga: Tanpa Tujuan, Dua WNA Ditangkap Imigrasi Merauke
"Untuk sementara ini, pemeriksaan masih dilakukan oleh tim keamanan atau security dari pihak PLBN, mereka hanya mencatat secara manual saja, perlu ada perhatian khusus dan sangat riskan, ini berpotensi terhadap keamanan Negara kita," sambung kepala Kantor.
Melihat hal itu, Imigrasi berharap adanya kehadiran CIQS atau Pelayanan lintas batas negara Custom yang terdiri dari sejumlah instansi diantaranya(Bea Cukai), Imigration (Imigrasi), Quarantine (Karantina) dan Security (Keamanan) di PLBN Yetetkun.
Zulhamsyah menambahkan, direncanakan PLBN Yetetkun bakal diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
"Kalau sudah diresmikan, tentunya dari Imigrasi sudah mulai bertugas disana dan melakukan tugas dan fungsi bersama CIQS," pungkasnya. (*)
Tribun-Papua.com
Imigrasi Merauke
PLBN Yetetkun Boven Digoel
Boven Digoel
Zulhamsyah
Imigrasi Kelas II TPI Merauke
| Pejabat Imigrasi Kelas II Merauke Musnahkan Arsip dan BMN Berfungsi Khusus |
|
|---|
| Teken Perjanjian Kinerja 2025, Imigrasi Merauke Perkuat Komitmen Pelayanan Publik |
|
|---|
| Imigrasi Merauke Tabur Bunga di TMP Trikora, Peringati HBI ke-75 dan Penghormatan kepada Pahlawan |
|
|---|
| Jalan Santai dan Berbagai Lomba Seru Warnai Hari Bhakti Imigrasi ke-75 di Merauke |
|
|---|
| Kantor Imigrasi Merauke Raih Penghargaan P2HAM 2024 di Rakor Evaluasi Kinerja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/22032024-Imigrasi_Merauke_di_Boven_Digoel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.