52 Warga Mimika Ikut Operasi Katarak Gratis dan Kacamata dalam Rangka HUT Ke-57 PTFI

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-57, PT Freeport Indonesia (PTFI) melaksanakan beberapa kegiatan pelayanan kesehatan mata dan operasi katarak gratis kepada masyatakat tujuh suku dan warga lainnya di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Baca juga: Freeport Indonesia Dukung Pengentasan Penyakit Tubercolosis di Kabupaten Mimika

Sebanyak 52 pasien katarak dioperasi secara gratis. Selain itu, juga ada pemberian kacamata cuma-cuma kepada warga yang sakit mata tersebut mendapat apresiasi dari Pemda Mimika.

Asisten III Setda Mimika, Anace Hombore, mengucapkan terima kasih kepada PTFI yang selama ini berkolaborasi bersama-sama pemerintah daerah dalam melayani masyarakat Mimika.

"Semua yang dilakukan semata-mata untuk pelayanan kepada masyarakat. Kami pemerintah memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PTFI," kata Anace kepada Tribun-Papua.com.

Anace mengatakan, selama ini PTFI betul-betul mendukung pemerintah untuk semua hal, bukan hanya di bidang kesehatan tetapi di bidang pendidikan, sosial, budaya dan lainnya.

Baca juga: Freeport Indonesia Hijaukan Kembali Kawasan Bekas Tambang Terbuka Grasberg

"Kami Pemda Mimika berharap kegiatan ini terus berlanjut, karena masih banyak masyarakat  membutuhkan pelayanan operasi katarak dan lainya," katanya.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan PTFI bekerja sama dengan PSU, YPMAK, Persatuan Dokter Papua, Dinas Kesehatan Mimika, RSUD Banti, RSUD Mimika dan RSMM.

Baca juga: FREEPORT INDONESIA Kembangkan Inovasi Mengolah Pasir Tailing Jadi Lebih Bermanfaat

Operasi Katarak ini dilaksanakan dalam rangka hari ulang tahun PT Freeport Indonesia ke 57 tahun yang jatuh pada 7 April 2024 mendatang.

"Perlu diketahui bahwa kesehatan adalah salah satu pilar utama investasi sosial PTFI, dimana untuk kesehatan di RSMM semua masyarakat 7 suku bisa berobat gratis mulai dari masuk angin sampai operasi besar. Sekarang juga bekerja sama dengan BPJS," katanya. 

Baca juga: BERITA FOTO: Media Gathering PT Freeport Indonesia

Dijelaskan, kesehatan dan pendidikan adalah dua hal yang saling berhubungan. Sehingga kegiatan ini dilakukan dan bukan hanya bagi masyarakat 7 suku saja, tetapi semua masyarakat Mimika.

"Dari 1066 yang diberikan layanan pelayanan kesehatan mata, itu 40 persennya adalah 7 suku, dan 60 persen non 7 suku, bahkan lebih dari 50 persen itu adalah non Papua yang berdomisili di Mimika," tandasnya. (**)