Freeport Indonesia
UNIK, Ini Kota di Papua Tengah yang Tak Dilewati Kendaraan Roda Dua
Tembagapura dan distrik-distrik dataran tinggi Mimika lainnya secara tradisional termasuk dalam negeri Amungsa, negeri asli masyarakat Amungme.
Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
TRIBUN-PAPUA.COM, TEMBAGAPURA - Di sebuah kota atau pelosok desa sekalipun, kendaraan roda dua sangat mudah untuk dijumpai.
Namun, ada sebuah kota yang terletak di Provinsi Papua Tengah ini, kendaraan roda dua tidak nampak sama sekali.
Kota tersebut yaitu, Tembagapura.
Baca juga: Jalan Terang Itu Nyata, Yakobus Umapi: Saya Bisa Melihat Kembali
Sekadar diketahui, Tembagapura adalah sebuah distrik atau kecamatan yang terletak di Kabupaten Mimika.
Distrik Tembagapura dan distrik-distrik dataran tinggi Mimika lainnya secara tradisional termasuk dalam negeri Amungsa, negeri asli masyarakat Amungme.

Amungsa, bersama dengan negeri Damal (Puncak), Moni (Intan Jaya), dan Mee (Paniai, Dogiyai, Deiyai) termasuk wilayah adat Papua bernama Mee Pago.
Orang Amungme dapat dianggap satu budaya dengan orang Damal.
Namun penduduk asli Tembagapura cenderung mengaku diri Amungme, sedangkan yang mengaku Damal biasanya berasal dari luar Mimika.
Keduanya penutur satu bahasa yang sama, yang oleh Amungme disebut Amungkal dan oleh Damalme disebut Damalkal.
Baca juga: MATA ADALAH DUNIAKU, Yakobus Umapi: Terima Kasih Freeport
Tribun-Papua.com diberikan kesempatabn untuk mengunjungi distrik yang tak memiliki kendaraan roda dua tersebut.
Sejauh mata memandang, hanya kendaraan spesial langka saja yang bisa dilihat di kota tambang tersebut.
“Jalanan di sini tidak memungkin adanya motor (kendaraan roda dua),” kata Superintendent Media Relations, Corporate Communications PTFI, Karel Luntungan kepada Tribun-Papua.com saat menyusuri jalan di Kota Tembagapura.
Tribun-Papua.com
PT Freeport Indonesia (PTFI)
Papua Tengah
Kendaraan Roda Dua
Tembagapura
Karel Luntungan
TribunEvergreen
PT Freeport Indonesia -Uncen Jayapura Gelar Pelatihan Bisnis bagi Mahasiswa |
![]() |
---|
Penampilan Memukau Band Cokelat Warnai Puncak BK3N PTFI di Kuala Kencana Timika |
![]() |
---|
Puncak BK3N, Freeport: Tidak Ada Kecelakaan Kerja Selama Tahun 2024 |
![]() |
---|
PTFI Kampanye Safety Goes To School, Catur Budianto: Gaungkan BK3N |
![]() |
---|
Freeport Bantah Rencana Kerja Sama Pembangunan Pabrik Semen dan Keramik di Kabupaten Mimika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.