KENDARAAN SPESIES LANGKA Milik PT Freeport, Apa Saja?

TRIBUN-PAPUA.COM, TEMBAGAPURA - PT Freeport Indonesia (PTFI) adalah perusahaan tambang yang beroperasi di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Untuk mendukung operasional perusahaan tersebut, PTFI pun memiliki kendaraan yang cukup unik.

Kendaraan-kendaraan tersebut tak lasim dilihat oleh masyarakat pada umumnya.

Baca juga: Tempat LUDAH PINANG di Kota Ini Sangat Istimewa, Patut Ditiru

Bisa dibilang, kendaraan spesies langka.

Lantas, apa saja sih, kendaraan tersebut? dari pantauan Tribun-Papua.com, ada kendaraan pengangkut bijih (ore) yang beroperasi di tambang Grasberg.

Kendaraan tersebut adalah jenis Caterpillar seri 797.

Truk Tambang jenis Caterpillar seri 797 merupakan kendaraan terbesar yang pernah ada dan beroperasi di Tambang Grasberg, mampu mengangkut muatan hingga 300 ton ore tambang.

Untuk mendukung akses tranportasi dari tambang Grasberg ke Tembagapura, Freeport membangun jalan khusus yang diberika nama HEAT (Heavy Equipment Access Trail‎).

Membaggakan lagi, akses pembangunan jalan yang rumit dan terjal tersebut dibangun oleh putra terbaik asli Indonesia yaitu Ilyas Hamid. Ilyas merupakan mantan karyawan PTFI.

Selain truk tipe 797, PTFI juga memiliki kendaraan operasional lainnya yang tak kalah garang.

Baca juga: UNIK, Ini Kota di Papua Tengah yang Tak Dilewati Kendaraan Roda Dua

Terakhir, ada kendaraan yang paling banyak dijumpai di wilayah Tembagapura.

Toyota Land Cruiser series 7, bermesin diesel 4500cc dengan konfigurasi V8 yang menjadi mobil pekerja di PTFI yang biasa disebut dengan sebutan Light Vehicle atau kendaraan ringan.

Dikutip dari laman Tribunnews, mobil tersebut biasanya digunakan di medan tambang ekstrem tersebut didatangkan PT Toyota Astra Motor (TAM) melalui diler resmi PT Hasjrat Abadi.

Sejak tahun 2012 TAM telah memenuhi kebutuhan mobilitas Freeport Indonesia sebagai kendaraan operasional di mining site lewat model Land Cruiser 7.

Lokasi mining site Freeport sendiri berada di kedalaman hingga lebih dari 1.800 meter di bawah permukaan tanah, menjadi ajang pembuktian ketangguhan Land Cruiser yang memang dirancang untuk melahap berbagai kondisi jalan yang ekstrim.

Line up LC yang dikenal tangguh dan reliable menjadi pilihan perusahaan tambang terbesar di Indonesia untuk beragam kebutuhan mulai dari mobilitas peralatan, hingga para pekerja.

Sekadar diketahui, Toyota Land Cruiser pada dasarnya merupakan SUV model lawas yang masih dijual Toyota Australia.

Mobil ini tersedia dalam bodi sasis single cabin, double cabin, wagon dan Troop Carrier.

Dilansir dari situs resminya, Land Cruiser 7 Series masuk dalam kategori mobil pekerja.

Tak heran jika mobil ini banyak dipakai sebagai mobil pertambangan. Land Cruiser 7 Series menemani jajaran SUV pekerja Toyota selain Hilux, Prado, hingga Fortuner.

Sebagai diferensiasi di antara SUV lainnya, Land Cruiser 7 Series dijuluki sebagai mobil yang mempertahankan desain klasik, tapi dilengkapi berbagai fitur modern.

Seperti AC sudah menjadi standar pada mobil pekerja ini.

Untuk fitur keamanan dan keselamatan, terdapat immobilizer, airbag ganda, hingga kontrol traksi dan stabilitas.

Adapun soal dapur pacu, Toyota Land Cruiser Series 7 dibekali mesin V8 turbo diesel berkapasitas 4.461 cc berkode 1VD-FTV, yang mampu menghasilkan tenaga 151 kW atau setara 202 Tk dan torsi puncak 430 Nm.

Tenaga dan torsi mesin diesel tersebut disalurkan ke roda lewat transmisi 5-percepatan manual dan sistem penggerak roda empat.

Selain mesin diesel, Land Cruiser 7 Series juga hadir dengan mesin bensin V6 berkapasitas 3.965 cc yang menyemburkan tenaga 228 Tk dan torsi 360 Nm. (*)