ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Jayapura

Pemerintah Imbau Warga Jayapura Tak Buang Sampah di Pasar Pharaa Sentani 

Theo sapaan akrabnya, menduga warga yang tinggal di sekitar pasar ikut membuang sampah di dalam pasar sehingga sampah di pasar bertambah setiap hari.

Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
Tampak sampah menggunung di Pasar Pharaa Sentani, Kabupaten Jayapura. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Theopilus Tegai menghimbau warga tidak membuang sampah di lokasi Pasar Pharaa Sentani.

Theo sapaan akrabnya, menduga warga yang tinggal di sekitar pasar ikut membuang sampah di dalam pasar sehingga sampah di pasar bertambah setiap hari.

Hal itu dikatakan menanggapi tumpukkan sampah yang menggunung di belakang los E Pasar Pharaa Sentani.

"Tolong warga jangan lagi buang sampah di dalam pasar, silahkan buang di tempat-tempat yang sudah disediakan oleh dinas lingkungan hidup," ujarnya kepada Tribun-Papua.com, melalui panggilan telepon, Sabtu (13/4/2024).

Baca juga: Kadis Lingkungan Hidup Jayapura: Kali dan Danau Bukan Tempat Sampah

Mengenai tumpukkan sampah  di dalam pasar pihaknya terkendala armada yang dipinjam dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Armada milik Disperindag masih rusak karena kecelakaan sejak 2023 lalu, hingga saat ini belum ada perbaikan atau pergantian armada baru.

SAMPAH - Kondisi sampah yang menumpuk di belakang Los A Pasar Pharaa Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa 7/3/2023). Nampak pembeli dan penjual sedang beraktivitas.
SAMPAH - Kondisi sampah yang menumpuk di belakang Los A Pasar Pharaa Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa 7/3/2023). Nampak pembeli dan penjual sedang beraktivitas. (Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita)

"Kendala karena truk belum ada pinjam dari DLH satu unit diatas jam 9 atau 10 hal-hal yang akan di benahi. Dari Disperindag armada 1 saja, terbalik tahun lalu masih di bengkel," ujarnya.

Theo menilai tidak menjadi masalah jika petugas kebersihan yang ada bekerja maksimal. Namun, yang terjadi malah sebaliknya 30 petugas kebersihan yang dibiyai dari pemerintah daerah terkesan malas-malasan.

"Baku harap (saya lihat)," ketusnya.

Baca juga: MIRIS! Ditemukan Petugas Kebersihan di Tempat Sampah, Bayi Perempuan ini Sudah Tak Bernyawa

Meski begitu, Theo menegaskan hanya pedagang yang bisa membuang sampah di dalam pasar.

Pihaknya akan mulai membersihkan sampah sekaligus drainase yang sudah penuh pekan depan.

"Kami akan mulai Selasa dan Rabu setelah libur untuk angkat sampah," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved