YPMAK

Ini Program Kampung YPMAK di Kampung Aindua, Mimika Barat Jauh yang Dijalankan Pokja

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) melaksanakan monitoring program kampung di Kampung Aindua, Distrik Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Jumat (26/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) melaksanakan pemantauan program kampung di Kampung Aindua, Distrik Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Jumat (26/4/2024).

Kedatangan tim monev YPMAK dari Divisi Ekonomi disambut hangat masyatakat Kampung Aindua lantaran program kampung di jalankan selama ini berjalan dengan baik.

Baca juga: Pengurus Baru Pokja Kampung Potowayburu Bakal Jalankan Program YPMAK dengan Baik

Kepala Kampung Aindua, Petrus Kamutu pada kesempatan itu mengapresiasi kedatangan YPMAK karena selalu hadir untuk masyarakat.

"Kami ucapkan terimaksih kepada YPMAK karena telah membantu dana untuk membangun kampung didukung oleh dana desa," kata kepala kampung kepada Tribun-Papua.com.

 

 

Ia mengatakan, bertemu dengan masyarakat secara langsung bisa menghasilkan sebuah solusi untuk menghasilkan program kampung melalui Pokja.

"Kami sangat membutuhkan progam ini karena sangat bermanfaat untuk masyarakat di Kampung Aindua," katanya.

Staf Divisi Ekonomi YPMAK, Dwi Iksan Kanang mengatakan, sebelumnya guna mendukung Pokja kampung YPMAK telah mengadakan perahu dan motor tempel digunakan oleh masyarakat.

Baca juga: Datangi Kampung Potowayburu, YPMAK Sampaikan Hal Ini Kepada Pokja 

"Jadi perahu ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk keperluan Pokja dan masyatakat di kampung," katanya.

Lanjut Iksan kerap disapa bahwa, kedatangan tim YPMAK juga bertujuan untuk membentuk kepengurusan pengurus Pokja yang masa berakhirnya telah selesai di tahun 2023

"Kami juga membawa perjanjian kerja sama baru untuk tahun 2024. Masyarakat silahkan pilih apakah tetap mempertahankan pengurus sudah ada atau ganti. Semua tergantung masyarakat," jelasnya.

Disisi lain Staf Divisi Ekonomi, Yulius Tsenawatme menyebut, pihaknya datang mengunjungi masyatakat menyampaikan semua program kampung adalah hal baik.

Baca juga: Gelar Pertemuan dengan Tim Tujuh Suku, YPMAK Terima Berbagai Aspirasi 

"Kalau anggota Pokja tidak bekerja dengan baik maka bisa di ganti dan kalau dipilih baru juga kami dipersilahkan tergantung dari masyatakat," singkatnya.

Tak lupa Ketua Pokja Kampung Aindua, Estagius Kauta program tahun 2023 telah berjalan sesuai dengan aspirasi masyarakat.

"Kami sudah buat lampu jalan, perahu fiber dan mesin tempel, kios kampung, kaca jendela untuk gereja dengan total anggaran Rp 300 juta sudah termasuk distribusi bahan ke kampung menggunakan perahu," ucapnya. (*)