YPMAK
Pengurus Baru Pokja Kampung Potowayburu Bakal Jalankan Program YPMAK dengan Baik
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Kepengurusan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Potowayburu, Distrik Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah akhirnya terbentuk setelah masa berakhirnya pengurus tahun 2023.
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) terus berkomitmen menjalankan program kampung demi kesejahteraan masyarakat di wilayah pegunungan dan pesisir.
Baca juga: Datangi Kampung Potowayburu, YPMAK Sampaikan Hal Ini Kepada Pokja
Adapun pengurus Pokja tahun 2024 terpilih yakni Ketua, Emilianus Kumiti, Elias Tenana selaku sekretaris, Junus Kanwe selaku bendahara, Tabolina Anti dan Urbanus Auti sebagai anggota.
Terpilih menjadi Ketua Pokja Kampung Potowayburu, Emilianus Kumiti mengucapkan terimakasih kepada YPMAK dan PTFI dan masyarakat karena telah memilih dirinya menjadi ketua Pokja.
"Saya mau bekerja untuk masyarakat melalui anggaran dari YPMAK untuk membangun Kampung Potowayburu yang selama ini sangat tertinggal," kata Emilianus kepada Tribun-Papua.com, Kamis (25/4/2024).
Ke depan, kata Emilianus, terkait pekerjaan dirinya bersama anggota bisa dinilai langsung oleh masyarakat.
"Kalau masyarakat tidak suka karena pekerjaan saya jalankan nantinya tidak baik maka bisa melaporkan saya ke YPMAK," jelasnya.
Lebih jelas terkait program kampung, lanjut Emilianus, dirinya tetap menerima masukan dari masyarakat karena anggaran ini milik masyarakat.
"Saya harap masyarakat mendukung dan jangan ada iri hati sehingga semua program dapat berjalan dengan lancar," ucapnya.
Baca juga: Direktur PTFI Claus Wamafma Apresiasi Program Kampung YPMAK
Sementara Kepala Divisi Ekonomi YPMAK, Fransiskus Wanmang berpesan kepada pengurus Pokja yang baru agar harus lebih baik dari pengurus sebelumnya.
"Terimakasih karena masyarakat telah hadir memberikan pilihan terbaik untuk pengurus Pokja Kampung Potowayburu," singkat Fransiskus. (*)
