ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Korban Hewan Ternak Terus Bertambah, Belum Ada Warga Merauke Terkena Antraks 

Bakteri yang ada pada hewan dapat menular ke manusia melalui kontak langsung, namun masyarakat dihimbau untuk tidak panik.

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Jamal
Pejabat Otoritas Veteriner Papua Selatan, Rafael Heri Nugroho. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Hasil koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, Pejabat Otoritas Veteriner Papua Selatan, Rafael Heri Nugroho menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada laporan masyarakat yang terkena virus menular virus antraks dari hewan ternak babi. 

"Dari koordinasi kami bersama Dinas Kesehatan, belum ada warga yang terkontaminasi virus dari sapi maupun babi," kata Rafael kepada wartawan di Merauke, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Otoritas Veteriner Sebut Belum Ada Penyebab Pasti Kematian 200 Lebih Ternak Sapi di Merauke 

Dijelaskannya, bakteri yang ada pada hewan dapat menular ke manusia melalui kontak langsung, namun masyarakat dihimbau untuk tidak panik.

"Diharapkan kepada masyarakat yang memiliki ternak untuk tetap dikandangakan, perhatikan gizi baik makanan maupun minuman yang dikonsumsi hewan ternak agar ternak tetap dalam kondisi sehat."

"Apabila terjadi kematian mendadak ataupun sakit, diharapkan masyarakat dapat segera melaporkan ke petugas kesehatan hewan agar dilakukan tindakan penanganan lebih lanjut," sambun Rafael. 

Adapun penularan kepada manusia dapat melalui kontak langsung yakni bersentuhan.

"Biasanya kalau sudah terkontaminasi itu bentuknya luka, namun tidak semua luka itu dari penyakit hewan," tutup Rafael. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved