ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Otoritas Veteriner Sebut Belum Ada Penyebab Pasti Kematian 200 Lebih Ternak Sapi di Merauke 

Pihak Veteriner Jayapura telah membawa sampel ternak sapi dan babi untuk diperiksa agar hasilnya dapat diketahui secara pasti. 

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Jamal
Pejabat Otoritas Veteriner Papua Selatan, Rafael Heri Nugroho. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Pejabat Otoritas Veteriner Papua Selatan, Rafael Heri Nugroho mengungkapkan bahwa,  hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan hasil pasti penyebab matinya ratusan 200 lebih hewan ternak di Kabupaten Merauke

"Laporan dari laboratorium besar veteriner Maros, terkait penyebab pasti kematian ternak sapi di Kabupaten Merauke, mohon bersabar, apabila sudah ada hasil, akan kami sampaikan," ucap Rafael kepada wartawan di salah satu hotel di Merauke, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Kasus Kematian Hewan Ternak di Merauke Terus Bertambah

Rafael membeberkan, pihak Veteriner Jayapura telah membawa sampel ternak sapi dan babi untuk diperiksa agar hasilnya dapat diketahui secara pasti. 

"Harapannya agar dapat hasil supaya kita sampaikan ke para peternak di Merauke, sesuai data kami per tanggal 28 April 2024 jumlah ternak sapi mati 210 ekor, Babi 20 ekor dan Kambing 12 ekor," jelasnya. 

Rafael pun belum dapat memastikan berapa lama waktu pemeriksaan sampel yang dilakukan pihak veteriner, namun upaya penanganan kepada hewan ternak di Merauke terus dilakukan. 

"Tidak tinggal diam, di daerah wabah kami terus lakukan upaya pengobatan, isodan pemantauan, sedangkan di daerah zona hijau kamu lakukan edukasi dan dalam waktu dekat kita lakukan program vaksinasi kepada hewan ternak," tutupnya. (*)
 
 
 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved