ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Program Air Bersih Dinas PUPR Mimika Hanya Dinikmati Sesaat oleh Warga Kampung Kapiraya

Padahal fasilitas air bersih tersebut telah lama dinanti-nantikan warga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Marcel
Tampak fasilitas air bersih dibagun oleh Dinas PUPR Mimika di Kampung Kapiraya, Distrik Mimika Barat Tengah, Selasa (30/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela 

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Program air bersih di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah terus digenjot pemerintah melalui Dinas PUPR baik di kota maupun di pedalaman Mimika

Kampung Kapiraya yang berada di wilayah pesisir Mimika tepatnya di Distrik Mimika Barat Tengah menjadi  satu dari sekian lokasi pembangunan persediaan air bersih

Fasilitas air bersih yang menghabiskan anggran miliaran rupiah tersebut ternyata hanya simbol lantaran tidak dinikmati manfaatnya oleh masyarakat setempat. 

Baca juga: YPMAK Bentuk Pengurus Pokja Tahun 2024 Kampung Kapiraya Mimika Barat Tengah

Padahal fasilitas air bersih tersebut telah lama dinanti-nantikan warga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari di mana, sebelumnya masyarakat hanya mengandalkan air sungai keruh untuk dikonsumsi dan mandi. 

Tokoh adat sekaligus Sekretaris Kampung Kapiraya, Valentinus Tapipea kepada Tribun-Papua.com, Selasa (30/4/2024) menyebut, fasilitas air bersih dibangun Dinas PUPR Mimika kini tidak berfungsi alias mangkrak. 

"Itu dibangun tahun 2023 lengkan dengan pipa ke rumah warga tetati kini sudah tak berfungsi karena hanya dinikmati sesat. Hanya dua minggu kami nikmati," ujar Valentinus. 

Ia mengatakan, program air bersih telah diserahkan pemerintah kini tidak lagi Dimanfaatkan padahal ada petugasnya juga di kampung tetapi tidak tahu cara mengoperasikan mesin tersebut sesuai teknisnya. 

"Jadi ada petugasnya di kampung tetapi dia tidak tau teknisnya sehingga mangkrak sampai saat ini. Kami hanya nikmati sesaat selanjutnya kami kembali ke sungai untuk mandi air keruh," ucapnya. 

ia meminta pemerintah untuk melayani masyarakat dengan serius dan jangan asal-asalan seperti ini. 

"Walau kami tingggal di kampung tetapi dengan adanya APBD Mimika harusnya masyarakat pelosok juga merasakan manfaatnya," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved