ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Tindak lanjut KLB Polio di 3 Provinsi Kemenkes RI Lakukan Hal Ini

Diketahui, PIN tahap 1 dilaksanakan di 6 provinsi yaitu Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Pelaksana Harian Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI Gertrudis Tandy saat diwawancarai awak media di Kota Jayapura, Rabu (15/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) telah melaksanakan pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Tahap I bersama 6 Provinsi dalam Rangka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Provinsi paling timur indonesia ini.

Diketahui, PIN tahap 1 dilaksanakan di 6 provinsi yaitu Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan KLB Polio, Masyakat Diminta Waspada

Pelaksana Harian Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI Gertrudis Tandy mengatakan, pertemuan itu dilaksanakan untuk menindaklanjuti temuan kasus Polio di 3 Provinsi.

"Jadi sebagaimana di Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan ditemukan masing-masing satu kasus Polio," ujar Gertrudis Tandy kepada awak media di Salah satu Hotel di Bilangan Kotaraja, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (15/5/2024).

 

 

Tandy menyampaikan, di dua Provinsi yakni Papua tengah dan Papua Pegunungan itu kasus Polio yang terbukti Virus Polio Tipe 2 atau (VDPV2).

"Dan itu sudah di kategorikan kejadian luar biasa atau KLB sehingga harus tindak lanjut," katanya.

Menurutnya, tindak lanjut berupa apa, yang pertama dilakukan respon segera.

"Kita lakukan respon imunisasi segera dan yang kedua adalah penguatan Surveilans," ujarnya.

Baca juga: Dinkes Kota Jayapura Targetkan 5.950 Bayi Menerima Vaksin Polio

Lanjut dia, tidak berhenti disitu saja tetapi penguatan imunisasi rutin harus gencar dilakukan.

"Akan terus dikuatkan sehingga selesai kita lakukan Sub PIN Polio di Papua akan dilanjutkan dengan penguatan imunisasi rutin," ungkapnya.

Disinggung soal berapa kasus di Papua, lanjut Tandy terdapat di Provinsi Papua pegunungan 1 kasus Papua Tebgah 1 dan Papua selatan 1.

"Jadi Ada 3 Provinsi," tambah dia.

Ia menyebutkan tiga provinsi di Papua yang terkena dampak dari kasus polio untuk itu perlu dilakukan penanganan bersama agar ke depan tidak ada lagi kasus serupa. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved