Anggota MRP Jaring Aspirasi Masyarakat: Perputaran Ekonomi di Tabi dan Saireri Perlu Ditingkatkan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Sebanyak 42 anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) menjaring aspirasi masyarakat selama kurun waktu sepekan dalam program Jaring Aspirasi Masyarakat. 

Anggota MRP Pokja Perempuan Perwakilan Tabi khusus Kabupaten Jayapura Orpa Nari mengatakan, MRP periode ke empat menjaring aspirasi di triwulan pertama tahun 2024 di wilayab adat Tabi dan Saireri.

Dalam pelaksanaan penjaringan aspirasi yang dilakukan oleh 42 anggota MRP di kabupaten dan kota dikatakan cukup bervariasi.

"Rakyat menyampaikan apa yang mereka pikirkan, program yang ingin dikerjakan, kendala yang disampaikan kepada MRP sebagai konsituen lembaga yang mengutus MRP itu. Dalam penjaringan aspirasi berbagai saran masukan sudah disampaikan kepada 42 anggota MRP itu," ujarnya.

Orpa menyampaikan hasil penjaringan aspirasi tersebut sedang dirumuskan dan dilihat bentuk dari pada aspirasi, kemudian akan di teruskan dalam mekanisme lembaga MRP lewat pansus atau tim kerja yang akan dibentuk.

Baca juga: MRP se-Tanah Papua Minta Presiden Agar Bupati dan Wakil Bupati Harus OAP

Untuk menjawab masalah yang disampaikan oleh masyarakat, MRP akan melakukan lobi dengan pemerintah daerah pusat, provinsi, dan daerah.

"Sebagai anggota MRP kami sedang melakukan berbagai upaya bersama rekan-rekan setelah penjaringan kita melihat ada peluang sesuai dengan kapasitas dan jabatan," jelasnya.

Orpa menjelaskan MRP melakukan 4 fungsi kewenangan dalam pembangunan yaitu melakukan pengawasan terhadap segala aktivitas yang berkaitan dengan kesehatan, ekonomi, dan pendidikan, infrastruktur.

MRP melakukan fungsi kontrol sekaligus menyampaikan hal-hal yang disampaikan di masyarakat kemudian disampaikan kepada pihak yang bisa menjawab permasalahan.

"Kami harap pemerintah daerah Tabi dan saireri bisa melakukan upaya terhadap kebutuhan dan kepentingan masyarakat di tanah Papua dan kampung-kampung. Otsus ini menjawab kebutuhan di kampung. Penjaringan aspirasi satu minggu sudah selesai ini pada tahap aspirasi dihubungkan ke pihak yang harus MRP lakukan komunikasi," jelasnya.

Anggota MRP Pokja Adat Perwakilan Saireri Kabupaten Supiori Barnabas Mansoben  mengatakan di Saireri secara khusus di Kabupaten Supiori banyak aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.

"Setelah penjaringan aspirasi ada juga program berkelanjutan yang dibantukan oleh Fibiola selama satu minggu berjalan yaitu ekonomi kerakyatan juga dengan komunikasi dengan pemerintah daerah.

Menurut Barnabas, pemerintah daerah merespon baik untuk perkembangan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Supiori.

Adapun potensi unggul usaha yang dimiliki masyarakat seperti ikan dan rumput laut.