Dugaan Atasan Puskesmas Limau Asri Lecehkan Bawahan, Ini Kata Kasat Reskrim Polres Mimika

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Sebelumnya, warga Timika digegerkan dengan adanya dugaan kasus pelecehan seksual dilakukan oleh oknum atasan Puskesmas Limau Asri di Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua Tengah kepada bawahannya telah viral di media sosial.

Kini kasus tersebut tengah ditangani oleh Satreskrim Polres Mimika di mana hingga saat ini pihak polisi telah mempertemukan terduga pelaku dan korban. 

Baca juga: Selama 5 Bulan, PN Kota Timika Tangani 15 Kasus Pelecehan Seksual Anak Dibawa Umur

Kasus tersebut mencuat ketika Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Mimika, Samuel Kermite mengeluarkan atensi kepada Kapolres Mimika agar kasus itu ditindak lanjuti.

Kasat Reskrim Polres Mimika, Iptu Fajar Sadiq menyebut pihaknya telah memediasi dua belah pihak yaitu terduga pelaku dan korban pada (16/5/2024) lalu.

"Sudah ada pertemuan tetapi ternyata itu hanya miskomunikasi karena kasus ini bukan tidak ditindaklanjuti. Kami sudah periksa enam saksi juga terduga pelaku dan korban," kata Fajar kepada Tribun-Papua.com, Senin (20/5/2024).

Lanjutnya, penyidik juga telah memberikan pemahaman penanganan kasus kepada korban di mana korban telah meminta maaf karena itu hanya salah menduga terkait informasi beredar.

Baca juga: Diduga Jadi Korban Pelecehan Oknum Pembina Pramuka, Tujuh Siswa Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

"Kami sudah gelar perkara kasus ini sebelum beredarnya informasi atensi kepada Kapolres Mimika. Sangat disayangkan lantas tak ada koordinasi ke polisi," ucapnya.

Terduga pelaku lanjut Kasat Reskrim hingga saat ini belum dilakukan penahanan karena masih dalam tahap pendalaman apakah betul ada pelecehan seksual atau tidak.

 "Kami belum tahan terduga pelaku di mana korban juga mengerti akan hal itu. Korba juga menyerahkan sepenuhnya kasus ini untuk ditangani polisi," tandasnya. (*)