Info Mimika
Tuntaskan Penyakit Polio, Dinkes Mimika Kumpulkan Berbagai Pihak
Pin Polio tahun ini bertujuan untuk memberikan imunisasi tambahan kepada anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Dalam rangka mencegah adanya penyakit polio, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Papua Tengah mengumpulkan berbagai pihak untuk melakukan rapat koordinasi.
Sosialisasi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024 yang digelar di Hotel Grand Tembaga, Jumat (24/5/2024) dihadiri pimpinan OPD, kepala Distrik, Puskesmas, TNI-Polri.
Asisten 1 Setda Mimika, Robert Kambu mengatakan, polio merupakan penyakit menular dan berbahaya terlebih khusus anak-anak.
"Jadi polio ini dapat melumpuhkan, dan bisa membuat orang meninggal dunia sehingga imunisasi perlu dilakukan," kata Robert kepada Tribun-Papua.com.
Baca juga: Cegah Polio, Pekan Imunisasi Nasional Bakal Dilaksanakan di Tanah Papua
Robert mengatakan, Pin Polio tahun ini bertujuan untuk memberikan imunisasi tambahan kepada anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari.
"Ini adalah upaya kita bersama untuk mencapai cakupan imunisasi yang tinggi dan merata," katanya.
Ia menjelaskan, Pin Polio nOPV2 maupun bOPV, dilaksanakan di wilayah Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
"Kalau di Mimika juga serentak digelar pada (27/5/2024) mendatang dengan sasaran usia 0-59 bulan 30.969 anak, 05-6 tahun 16.195 anak,7 tahun 8.406 anak, 0-7 tahun 55.570 anak," jelasnya.
Lanjutnya, polio merupakan penyakit menular disebabkan oleh virus menyerang sistem saraf menyebabkan lumpuh dengan hitungan jam.
Menurutnya, tiga jenis stereotipe poliovirus WPV1, WPV2, dan WPV3 polio virus tipe satu paling umum dan menyebabkan wabah besar.
Penyebaran infeksi poliovirus tipe satu bisa bervariasi dari ringan seperti demam dan sakit tenggorokan," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan SK penetapan Mimika sebagai wilayah KLB polio maka tim dari Dinkes telah sepakat dan sedang melakukan kegiatan persiapan sub Pin Polio.
"Persiapan itu meliputi pemastian vaksin, petunjuk teknis, dan pendampingan advokasi, monitoring, hingga surat edaran status KLB Polio," jelasnya.
Menurutnya tahapan lain yang perlu jiga dilakukan seperti penentuan lokasi prioritas, penguatan imunisasi rutin, sosialisasi kepada masyarakat, memantau perkembangan.
Lanjutnya, mendukung pelaksanaan, upaya monitoring, kepastian sumber daya, menyampaikan surat edaran," katanya.
"Saya harap dengan adanya rapat koordinasi Pin Polio ke depan bisa menekan turunnya polio di Kabupaten Mimika," tandasnya. (*)
Teh Mangrove Turut Meriahkan Pameran HUT Ke-10 UMKM di Kabupaten Mimika |
![]() |
---|
Harga Beras di Mimika Papua Tengah Melonjak, Stok Menipis: Cek Lebih Lengkap |
![]() |
---|
99 Kampung di Kabupaten Mimika Siap Dimekarkan |
![]() |
---|
Perbaikan Pasar Sentral Mimika Terbengkalai, Kepala Disperindag Bilang Begini |
![]() |
---|
Disiplin Diperketat, Pemkab Mimika Ancam Potong TPP Pegawai yang Absen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.