ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

MANTAN PIMPINAN OPM Puji Kapolda Papua, Lambert Pekikir: Irjen Fakhiri Number One

Irjen Fakhiri berhasil menjaga situasi keamaan di Papua dan terus menunjukan keberpihakan kepada masyarakat.

Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Mantan Panglima tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Victoria, Lambert Pekikir. 

TRIBUN-PAPUA.COM, KEEROM – Mantan Panglima tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Victoria, Lambert Pekikir memuji sosok Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.

Menurut Lambert, Irjen Fakhiri berhasil menjaga situasi keamaan di Papua dan terus menunjukan keberpihakan kepada masyarakat.

Baca juga: Lambert Pekikir, Kisah Tokoh OPM yang Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Ada Andil SBY

Lambert menilai, keberpihakan Irjen Fakhiri juga memiliki perhatian khusus kepada generasi muda Papua, khususnya orang asli Papua dan anak-anak para ondofolo atau kepala suku dalam penerimaan anggota Polri sangat tepat dan patut didukung seluruh masyarakat Papua dimanapun.

“Saya ucapkan banyak terima kasih, selama kepemimpinan Kapolda Fakhiri membuat situasi Tanah Papua aman, damai dan tertib.”

 

 

“Itu sangat luar biasa. Kalau orang Papua Nugini bilang number one,” kata Lambert di Kabupaten Keerom, Senin (27/5/2024).

Meskipun ada kekhususan, Lambert tetap meminta kepada jenderal bintang dua tersebut, untuk tetap memperhatikan anak-anak asli Papua yang ingin menjadi anggota polisi.

“Berikan peluang sebesar-besarnya kepada anak-anak Papua dalam tes-tes berikutnya. Artinya untuk anak-anak Papua diprioritaskan lebih khusus anak-anak perbatasan Kabupaten Keerom,” ujarnya.

Sementara kepada anak-anak Papua, Lambert berpesan untuk tidak mengabaikan kriteria maupun aturan yang sudah ditetapkan dalam penerimaan polisi.

Baca juga: Eks Panglima OPM Lambert Pekikir: Papua Damai Hanya Bisa Dicapai Melalui Dialog, Bukan Kekerasan!

Ia menegaskan, jangan karena merasa anak kepala suku, anak kepala kampung, dan anak kepala distrik akhirnya mengabaikan semua persyaratan yang sudah ditentukan.

“Cobalah untuk bersaing lewat mekanisme dan aturan yang sudah ditetapkan oleh pihak Polri dalam program penerimaan 2.000 anggota Polri. Yang paling penting jaga kesehatan, dan jangan terlibat dengan hal-hal yang melanggar hukum seperti mengkonsumsi minuman keras, narkoba dan lainnya,” tegasnya.

Anaknya Jadi Polisi

Bripda Krissantus Wilibrodus Pekikir, anak kandung Lambert Pekikir mengatakan program penerimaan 2.000 Bintara Polri sangat baik dan harus mendapat dukungan seluruh masyarakat Papua.

“Siapapun anak Papua yang ingin menjadi anggota Polri silahkan, yang terpenting adalah niat dan wajib jaga kesehatan serta banyak belajar. Apalagi di era teknologi yang semakin maju seperti saat ini,” kata pria yang akrab di sapa Kris.

 

29052024-Krissantus_Wilibrodus_Pekikir
Bripda Krissantus Wilibrodus Pekikir, anak kandung Lambert Pekikir.
Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved