Info Jayapura
Tangani 7 Anak Stunting dan 3 Bumil KEK, Posyandu Otauw Minta Pj Gubernur Papua Bangun Dapur Umum
Angka stunting di tahun ini naik dibanding tahun 2023 hanya ada 8 anak. 5 bayi dan balita, serta 3 ibu hamil.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Posyandu Otauw di Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura membutuhkan dapur umum untuk menyiapkan makanan tambahan atau TMP kepada anak stunting dan ibu hamil (bumil) dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK).
Hal itu disampaikan Ketua Kader Posyandu Otauw Kampung Sereh Yuliana Mokay kepada Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun dalam kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Jayapura pada, Selasa (4/6/2024).
Yuliana mengatakan bersama 4 rekan kadernya terkendala akses yang jauh, para kader harus memasak TMP di rumah mereka kemudian mengantarkan ke rumah-rumah warga anak yang stunting dan ibu hamil.
"Kami pikir jarak tempat tinggal sangat jauh kemudian mereka (kader) datang kesini. Paling baiknya kami masak di Posyandu, terus dorang (warga) datang ambil saja kemudian bisa melihat apa yang sedang kami lakukan," ujarnya.
Baca juga: Lewat PIN, Ridwan Rumasukun Serukan Penyelamatan Anak Papua dari Polio: Dampaknya Sangat Fatal
Yuliana memikirkan cara dengan meminta bantuan kepada pemerintah jika berkunjung ke posyandu.
"Kalau ada kunjungan saya mau minta bikin dapur sendiri, alat dapur, biar kita olah sendiri di tempat," ujarnya.
Ia menjelaskan untuk melayani warga di Kampung Sereh ada 5 orang kader, pihaknya berencana menambah satu orang lagi secara khusus untuk memasak makanan tambahan.
Pada hari itu, sekitar 60 anak mengikuti imunisasi di Posyandu Otauw. Angka itu biasanya naik hingga 70 anak setiap bulannya. Sejauh ini, imunisasi anak berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Ada 7 orang anak dengan stunting, dan ibu hamil dengan KEK ada tiga orang. Posyandu mengelompokkan anak dan ibu hamil KEK disebut stunting karena penanganan stunting sejak anak masih dalam kandungan.
"Jangkauan kami untuk penanganan stunting anak masih di dalam kandungan," ujarnya.
Baca juga: Linda Onibala: PKK Provinsi Papua Siap Dukung Pemprov Tangani Polio
Angka stunting di tahun ini naik dibanding tahun 2023 hanya ada 8 anak. 5 bayi dan balita, serta 3 ibu hamil.
"Tahun 2024 bertambah 7 bayi dan balita, 3 bumil KEK," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun berjanji akan membuatkan dapur umum yang dibutuhkan di posyandu.
"Siap ibu, nanti akan dibangun, segera," ujarnya saat melihat posyandu. (*)
1.039 Mahasiswa Uncen Diwisuda, Rektor: Jadilah Cenderawasih Muda yang Berdampak |
![]() |
---|
Ketua Senat Uncen Ingatkan Alumni: Jangan Hanya Cari Kerja, Tapi Ciptakan Lapangan Pekerjaan |
![]() |
---|
Dosen FKM Uncen Pakai Teknologi RO Bantu Warga Keerom Atasi Kesulitan Air Bersih |
![]() |
---|
Warga Perbatasan Papua Nugini Ikuti Pelatihan Barista di Koya Kota Jayapura |
![]() |
---|
Warga Distrik Kaureh Kabupaten Jayapura Minta Bupati Yunus Wonda Perbaiki Jalan Kampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.