Berita Populer
BERITA POPULER Hutan Papua Dihabisi Perusahaan Sawit, Warga PNG Ditangkap, OPM Beraksi di Yahukimo
Berita itu menyita perhatian publik, mulai dari viralnya seruan All Eyes on Papua atas kasus penguasaan tanah oleh perusahaan sawit hingga penembakan.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
Ia mengatakan, alih fungsi lahan di Papua sebetulnya merupakan persoalan menjaga keseimbangan, antara kepentingan dan kebutuhan pembangunan ekonomi yang mesti melihat harapan masyarakat setempat.
"Jangan sampai tergusur dari pekarangan sendiri. Kita berharap tidak ada masyarakat atau daerah mana pun yang tertinggal, sangat tertinggal, karena ini juga bukan hanya masalah ekonomi tapi juga keadilan sosial," lanjut AHY.
Di Kota Sorong, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta pemerintah daerah (pemda) melibatkan masyarakat adat dalam berbagai proses pembangunan di Papua.
Sebab, suku Awyu dan Moi berjuang untuk mempertahankan hutan adat mereka.
Sebab, suku Awyu dan Moi berjuang untuk mempertahankan hutan adat mereka.
Viralnya seruan “All Eyes on Papua” secara luas bertujuan mendukung agar pemerintah dan MA mengeluarkan aturan yang dapat melindungi hutan adat kedua suku adat Papua tersebut.
Pasalnya, pemerintah daerah setempat telah mengeluarkan perizinan lingkungan kepada perusahaan sawit di atas hutan adat suku Awyu di Boven Digoel, Papua Selatan dan suku Moi di Sorong, Papua Barat Daya.
“Kita ke depan, tentu di dalam pembangunan, harus ada komunikasi antara pemda dengan kepala-kepala adat dan masyarakat. Sehingga tidak terjadi semacam konflik atau kesalahpahaman seperti yang terjadi selama ini,” kata Ma'ruf Amin usai meninjau Permukiman Nelayan Malawei, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (6/6/2024).
Wakil Presiden menekankan, rencana pembangunan Papua ke depan harus melibatkan masyarakat adat, terutama kepala-kepala suku.
2. Warga PNG Penyelundup Ganja ke Jayapura Ditangkap
Kepolisian Resor Jayapura Kota berhasil membekuk tiga orang pengedar ganja lintas negara Indonesia-Papua Nugini (PNG).
Ketiga orang itu dibekuk di Taman Mesran Jayapura, Rabu (5/6/2024) sekira pukul 17.00 WIT.
Diketahui, dari tiga terduga pelaku dua diantaranya merupakan WNA asal PNG dengan inisial NN (22) dan CN (20.
Sedangkan satu orang lainnya merupakan WNI yang berdomisili di Dok IX Kali Distrik Jayapura Utara berinisial GB (32).
Kasat Resnarkoba Polresta Jayapura Kota AKP Irene Aronggear mengatakan, dari penangkapan itu pihaknya berhasil mengamankan barang bukti narkotika jenis ganja.
Baca juga: Tiga Terduga Pengedar Ganja Kelas Kakap Lintas Negara Dicokok Polisi, AKP Irene: 2 WNA PNG
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.