Pemilu 2024
Kantor KPU Nduga 'DIPALANG', Ini Penyebabnya?
Hal itu disampaikan oleh Kepala Suku Besar Kora, Kenyam, Wosak dan Wusi, Ruben Kalolik kepada Tribun-Papua.com, Senin (10/6/2024) di Wamena.
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Jelang pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nduga, seluruh masyarakat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Satu melakukan aksi protes dan pemalangan secara terhormat di Kantor Perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nduga di Wamena.
Dokumen pemalangan itu menyerahkan langsung kepada KPU Kabupaten Nduga, Bawaslu Kabupaten Nduga, Polres Nduga, Kesbangpol, para Pimpinan Partai Politik, Calon Bupati Nduga, Pj Bupati Nduga dan beberapa tokoh penting lainnya.
Baca juga: Polres Nduga Papua Pegunungan Berhasil Cegah Pertikaian Antarkelompok
Pemalangan itu dilakukan atas kekecewan terhadap Bakal Calon Bupati Namia Gwijangge yang mana telah mengambil sebagai Calon Wakil Bupati atas nama Obet Koranue yang diusung secara individu dan inisiatif sendiri tanpa ada kesepakatan bersama, namun menggunakan nama Daerah Pemilihan (Dapil) Satu itu tidak sesuai dengan kesepakatan semua tokoh dan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Suku Besar Kora, Kenyam, Wosak dan Wusi, Ruben Kalolik kepada Tribun-Papua.com, Senin (10/6/2024) di Wamena.
Ruben Kalolik menyatakan, berdasarkan dengan Calon Wakil Bupati atas nama Obet Koranue yang diambil oleh Calon Bupati Bapak Namia Gwijangge mengatasnamakan Daerah Pemilihan (Dapil) Satu, hari resmi dinyatakan tidak benar dan tidak sah.
“Karena kami secara keseluruhan dari Dapil Satu mulai dari Tokoh Adat, Gereja, Pemerintah, Intelektual, Kaum Profesional, Perempuan, Pemuda, Mahasiswa dan seluruh masyarakat 11 (Sebelas) Distrik dengan tegas menolak karena itu mencalonkan secara individu bukan utusan dari masyarakat,” katanya.
Baca juga: Gegara Pembagian Hak Suara Pemilu 2024, Pertikaian Antar-kelompok Pecah di Nduga
Berdasarkan dengan persoalan diatas, Ruben menerangkan, setelah melakukan rapat terbuka pada Sabtu (8/6/3024) kemarin, tahapan selanjutnya hari ini secara resmi menyerahkan dokumen pemalangan secara tertulis maupun lisan kepada KPU Kabupaten Nduga untuk menindak lanjuti dalam hal tidak dijinkan untuk melakukan pendaftaran Bakal Calon Bupati Bapak Namia Gwijangge berpasangan dengan Obet Koranue, karena calon wakilnya tidak sesuai dengan harapan masyarakat dapil satu.
“Dengan alasan, Calon Wakil Bupati yang disiapkan oleh Dapil Satu untuk mendampingi Calon Bupati Namia Gwijangge adalah Nikius Bugiangge, karena itu sesuai dengan kesepakatan para Tokoh dan seluruh masyarakat 11 distrik dapil satu,” terangnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Milius Buge mengungkapkan, hari sabtu kemarin semua tokoh dan masyarakat dari Dapil Satu Kabupaten Nduga melakukan pertemuan untuk penolakan dengan keras atas pencalonan Wakil Bupati tersebut.
Baca juga: Diduga Asal Main Geser Anggaran, Anggota DPRD Minta BPK Audit Laporan Keuangan Kabupaten Nduga 2023
Dalam rapat terbuka itu semua tokoh dan masyarakat dengan tegas menolak atas pencalonan tersebut karena itu tidak sesuai dengan harapan masyarakat, sehingga orang yang layak dan sosok untuk mendampingi Calon Bupati Bapak Namia Gwijangge adalah Bapak Nikius Bugiangge, karena itu pilihan dari seluruh masyarakat dapil satu.
Sehingga Pihak KPU dan Bawaslu Kabupaten Nduga terlebih khusus lagi Calon Bupati Kabupaten Nduga Bapak Namia Gwijangge, dan para pimpinan partai politik hal ini menanggapi secara serius, karena ini demi pembangunan baik pelayanan pemerintahan maupun kemasyarakatan di seluruh Kabupaten Nduga.
“Oleh karena itu diluar dari sepengetahuan keterlibatan kami demi menyelamatkan daerah dan masyarakat kami di Kabupaten Nduga lebih khususnya di dapil satu,” ungkapnya.
KPU Papua Pegunungan TUNDA Penetapan Kursi DPR, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Tolak Pergantian Sepihak Anggota DPD Dapil Papua, Berikut Sikap Tegas Keluarga Besar Regina Muabuay |
![]() |
---|
Keluarga Regina Muabuay Minta KPU Akomodir Posisi DPD Terpilih Digantikan Perempuan Asli Papua |
![]() |
---|
Hari Ini Tiba di Jakarta, KPU Papua Pegunungan Serahkan Hasil Pleno |
![]() |
---|
KPU Papua Pegunungan Ungkap Kendala Penetapan DPRD, Ini Kata Daniel Jingga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.