Sosok
Cerita Enggelbertha Kaize, Polwan Papua Selatan Punya Segudang Prestasi hingga Mancanegara
Wanita berdarah suku Marind, Merauke itu, sempat menjadi salah satu atlet yang dijagokan Negara Indonesia dalam bidang Olahraga Bola Voli.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Inilah sosok Polwan Polres Merauke yang mengharumkan Indonesia dibidang olah raga Bola Voli.
Enggelbertha Kaize mantan Atlet Bola Voli asal Kabupaten Merauke, pernah menoreh prestasi dan membawa nama bangsa Indonesia di sejumlah event Internasional.
Wanita berdarah suku Marind, Merauke itu, sempat menjadi salah satu atlet yang dijagokan Negara Indonesia dalam bidang Olahraga Bola Voli.
Berbakat, kepiawaian dan memiliki strategi permainan yang apik, membawa dirinya masuk dan tergabung dalam institusi negara yakni Kepolisian Republik Indonesia.
Baca juga: Kisah Manusia dan Hiu Paus di Teluk Cenderawasih Papua
Kini, Enggelbertha Kaize yang dipercayakan menjabat sebagai Kabag Perencanaan pada Polres Merauke, berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Sedikit dirinya menceritakan pengalaman dari segudang prestasi yang pernah diraih.
"Sebagai putri asli Papua Selatan, prestasi saya baik di Nasional maupun di Internasional, sudah saya buktikan di bidang olah raga sebagai atlit Bola Voli Indoor maupun Voli pasir," tuturnya ketika ditemui media di Polres Merauke, Rabu (12/6/2024).
Sejumlah prestasi itu diantaranya, membawa nama Provinsi Papua san berhasil juara pertama pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2008. "Sebagai atlit voli pasir tingkat Nasional kita mendapat emas, bahkan tingkat Internasional Kejuaraan asia dijakarta tahun 1997 kita juara 1 mendapat emas, Kejuaraan seagames kita juara 1 mendapatkan emas," ungkap Enggelbertha.
Tidak hanya sampai di tingkat Nasional, Kejuaraan Asiangames yang digelar di Hirosima, Jepang, pernah diikutinya dan negara Indonesia memperoleh posisi ke Dua setelah tuan rumah Jepang.
"Kami masuk Olimpiade dan Indonesia keluar sebagai peringat ke tujuh dunia, inilah prestasi kami, saya bersyukur sudah dapat mengharumkan Putri Papua, Polwan Indonesia, bahkan Negara Indonesia," tuturnya dengan senyuman bangga.
"Saya bangga menjadi anggota Polwan karena dapat berbuat banyak, mengangkat harkat dan martabat Polri sebagai Polisi Wanita dibidang Olah raga sekaligus dapat menjadi petugas Polri sebagai Kanit PPA, menjabat Kasat Reskrim dan 2 kali menjabat sebagai Kabag Ren, saya bersyukur kepada intitusi Polri yang sudah mempercayakan kami menjabat sebagai pejabat di institusi Polri," ujarnya.
Dirinyapun sedikit memberikan motivasi kepada sesama Polwan di Indonesia, tidak ada pekerjaan yang sulit untuk dilakukan, semua tergantung pada akhlak dan moral.
Baca juga: Cerita Bripda Lince Huby, Perempuan Papua Berhasil Jadi Polwan Tanpa Uang: Hidup di Panti Asuhan
"Bertugas dengan baik, walaupun saya pernah bertugas di Polres mappi yang sangat susah perhubungannya, saya tetap dapat laksanakan amanah dengan baik dengan selalu mengandalkan Tuhan sebagai pelindung."
"Apapun permasalahan yang kita hadapi, baik dalam keluarga maupun dinas, kita harus selalu berdoa kepada Tuhan untuk meminta pertolongannya, selalu bersyukur dan bekerja dengan baik demi mewujudkan Polri yang Presisi dan humanis," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.