OPM Berulah di Paniai
UPDATE: Jenazah Daeng Rusli Korban Tembak OPM di Papua Tengah Diterbangkan ke Makasar
Rusli yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum ditembak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Paniai.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Jenazah Rusli, kobran penembakan di Paniai, Papua Tengah, dievakuasi ke Makasar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/5/2024).
Rusli yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum ditembak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur pada Selasa (11/6/2024) pukul 13.00 WIT
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan, jenazah Rusli transit dari Bandara Mosez Kilangin Timika, menggunakan pesawat Reven PK RVV.
"Jenazah tiba pukul 08.25 WIT," katanya.
Jenazah korban akan diterbangkan menuju ke Kampung halamannya di Makassar hari ini.
Baca juga: BREAKING NEWS: OPM Menggila, Bakar Mobil dan Tembak Mati Sopir di Paniai Papua Tengah
"Pada pukul 10.00 WIT, Jenazah Daeng Rusli diterbangkan ke Kampung halamannya di Bulusibatang Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggunakan Pesawat Lion Air,” ujarnya.

Sementara, Satgas Ops Damai Cartenz akan terus berupaya menghadirkan rasa aman kepada masyarakat di Tanah Papua.
Ia juga menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya masyarakat sipil bernama Rusli akibat ulah dari OPM pimpinan Undius Kogoya.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan korban berdomisili di kompleks terminal Kampung Madi.
"Korban adalah warga sipil yang merupakan sopir. Pembakaran serta penembakan di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur," ujar Faizal dalam keterangan tertulis diterima Tribun-Papua.com, Rabu (11/6/2024).
Tentara OMP di bawah komando Undius Kogoya disebut selama ini melakukan aksi kriminal di wilayah Paniai.
Kasatgas Humas OpsDamai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, menjelaskan ihwal penembakan berawal saat warga datang dari arah Enarotali menuu Kampung Kopo di Distrik Paniai Timur.
Para saksi itu melihat satu unit mobil berada di pinggir jalan dan dalam keadaan terbakar.
"Sopirnya dalam keadaan tersungkur di dalam mobil serta terdengar bunyi suara tembakan," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.