ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

OPM Berulah di Paniai

Ini Respon Komnas HAM Papua Terkait Pembunuhan Sopir di Paniai Papua Tengah oleh TPNPB-OPM

Frits Ramandey mengatakan, pihaknya menilai tindakan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) TPNPB-OPM sebagai bentuk kekerasan yang brutal.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI Perwakilan Papua mengecam keras tindakan keji Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI Perwakilan Papua mengecam keras tindakan keji Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka yang membakar satu unit mobil serta menembak mati seorang sopir di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Pelaku disinyalir di bawah komando Undius Kogoya, pimpinan TPNPB-OPM wilayah Intan Jaya. 

Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengatakan, pihaknya menilai tindakan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) TPNPB-OPM sebagai bentuk kekerasan yang brutal.

"Sangat tidak manusiawi dan melanggar nilai-nilai dan prinsip hak asasi manusia serta mendapat kecaman secara nasional dan internasional," kata Frits Ramandey dalam konferensi Pers kepada awak media di Kantornya, Kamis (13/6/2024).

Ramandey mengatakan ,dengan melihat kasus ini pihaknya memberi perhatian pada kasus ini.

"Kami meminta Kapolda Papua melakukan proses penegakan hukum secara cepat, tepat, jujur, terbuka, dan adil sesuai prinsip HAM," ujarnya.

Baca juga: Sopir Asal Jeneponto Sulsel Tewas Ditembak OPM di Papua Tengah: Lihat Kondisi Rusli di RSUD Paniai

Selain itu,Komnas HAM RI Perwakilan Papua minta agar para pelaku harus ditangkap dan diadili sesuai mekanisme hukum yang berlaku guna menjawab keresahan masyarakat serta memberikan rasa adil kepada keluarga korban.

Nyawa seorang sopir bernama Rusli (40) berujung tragis. Perantau asal Jeneponto, Sulawesi Selatan itu tewas ditembak oleh TPNPB-OPM di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Nyawa seorang sopir bernama Rusli (40) berujung tragis. Perantau asal Jeneponto, Sulawesi Selatan itu tewas ditembak oleh TPNPB-OPM di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Lebih lanjut,menurut Ramandey Komnas HAM RI Perwakilan Papua mengapresiasi Satgas Damai Cartenz 2024 dan Brimob Batalyon C Polda Papua yang telah melakukan respons cepat dengan mendatangi tempat kejadian, mengevakuasi korban, sekaligus melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Komnas HAM RI Perwakilan Papua Minta Perhatian semua Pihak.

Ramandey mengatakan,pihaknya meminta Pj Gubernur Papua Tengah bersama Muspida dan Kapolda Papua memberikan jaminan keamanan dan keterbitan bagi masyarakat di Kabupaten Paniai secara lebih aktif dan tetap mengupayakan pendekatan humanis guna memitigasi kekerasan di masa mendatang.

Ia juga mendesak Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) TPNPB-OPM di seluruh wilayah Tanah Papua agar menghormati nilai-nilai dan prinsip hak asasi manusia dengan tidak melakukan kekerasan, intimidasi dan provokasi dalam berbagai bentuk yang dapat merenggut korban jiwa dan terganggunya kondisi keamanan.

Sebelumnya, Organisasi Papua Merdeka (OPM) Intan Jaya, Pimpinan Undius Kogoya,kembali berulah dengan membakar 1 mobil dan menembak mati sopirnya di Kabupaten Paniai pada Selasa (11/6/2024).

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol .Faizal Ramadhani, mengatakan peristiwa itu terjadi
pukul 13.30 WIT.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) membakar satu unit mobil serta menembak mati seorang sopir di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) membakar satu unit mobil serta menembak mati seorang sopir di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

"Benar telah terjadi penembakan terhadap 1 masyarakat sipil yang merupakan sopir angkot dan pembakaran 1 unit mobil di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah," ujar
Kombes Pol .Faizal Ramadhani, melalui keterangan tertulis,Selasa (11/6/2024) malam.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved