Papua Terkini
Benny Wenda Sebut Papua Jadi Wilayah dengan Kekerasan Militer Tertinggi di Pasifik
Benny mengeklaim lebih dari 5000 warga sipil Papua di Paniai terpaksa mengungsi akibat konflik bersenjata antara militer Indonesia kontra TPNPB-OPM.
Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Paul Manahara Tambunan
"Indonesia mereka tidak pernah menginginkan Orang Papua, hanya sumber daya Alam yang diinginkan. Hanya dengan mengusir rakyat, pemerintah dan pengusaha dapat mencuri emas, tembaga, nikel dan kayu," ujarnya.
Papua saat ini berada di bawah penguasaan militer secara terus-menerus.
Baca juga: Aksi Brutal OPM Tak Pengaruhi Tahapan Pilkada 2024 di Paniai Papua Tengah
"Inilah sebabnya mengapa 450 tentara lainnya dikerahkan ke sana minggu ini, papua adalah zona yang paling banyak dimiliterisasi di Pasifik," ujarnya.
Untuk itu, Wenda menyampaikan tuntutan kepada indonesia segera menarik militernya agar 5000 pengungsi Paniai bisa kembali ke kampung halamannya.
"Segera memfasilitasi kunjungan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB ke Papua Barat, sesuai dengan permintaan yang dibuat oleh lebih dari 100 negara, Mencabut larangan terhadap LSM internasional dan mengizinkan Amnesty International, Palang Merah, untuk melaporkan kondisi saat ini dari Papua," ujarnya.
Benny meminta pemerintah Indonesia segera menghentikan penghalangan media Internasional dan mengizinkan jurnalis internasional untuk bebas melaporkan dari Papua. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.