Info Mimika
Lapas Kelas II B Timika Buka Program Pelatihan Kemandirian untuk Warga Binaan
Program kemandirian ini bekerjasama dengan pemda setempat dan kelompok masyarakat yang memiliki peran penting membina narapidana.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Timika gelar pembukaan pelatihan kemandirian untuk warga binaan, Rabu (19/6/2024).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kemenkumham Wilayah Papua, Anthonius M Ayorbaba didampingi Asisten III Setda Mimika, Anace Hombore, pihak Lapas, pihak Imigrasi Timika dan tamu undangan lainnya.
Adapun pembukaan program pelatihan meliputi Pusat Kegiatan Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Kasih Julius mulai dari tingkat pendidikan Paket A, B, C, dan pelatihan life skill.
Ada juga pelatihan pembuatan roti untuk dikonsumsi, ukiran, noken, pengelasan, budi daya ikan, pembuatan caffe, serta cara merubah sampah menjadi kompos hingga menjadi pupuk.
Plt Lapas Kelas II B Mimika, Jimreves Engel Stender Muloke pada kesempatan itu mengatakan, tujuan lembaga ini adalah menjadikan narapidana menyadari kesalahan diperbuanya, diterima oleh masyarakat saat keluar, serta berperan dalam membagun Indonesia.
"Peran lain adalah melakukan pembinaan narapidana melalui bimbingan dengan prasarana disiapkan selama di Lapas seperti kemandirian seperti, keterampilan budi daya ikan, pembutan roti, pengelasan, sekolah dan tentu masih banyak yang lain," kata Jimreves kepada Tribun-Papua.com.
Baca juga: Pemkab Mimika Gelar Pasar Murah Jelang Idul Adha, Johannes Rettob: Jangan Beli Lalu Jual Lagi!
Ia mengatakan, program kemandirian ini bekerjasama dengan pemda setempat dan kelompok masyarakat yang memiliki peran penting membina narapidana.
"Jadi program ini sangat penting untuk membina narapidana sehinga ketika keluar dari sini mereka bisa mapan dan menjadi orang lebih baik," katanya.
Sementara Asisten III Setda Mimika, Anace Hombore yang hadir pada kesempatan itu mengapresiasi Kemenkumham Papua dan pihak Lapas Timika karena telah membina para narpidana dengan baik.
"Ini menunjukan bahwa, ada kepedulian terhadap warga binaan melalui program senantiasa bermanfaat. Segala kegiatan program kemandirian dijalankan dengan baik dan saya harap ada efek selama adanya program ini," ujarnya.
Lanjut Anace, kepedulian pemerintah terhadap Lapas Timika bukan menjadi suatu kebanggan tetapi itu adalah wujud kepedulian terhadap narapidana.
"Pemerintah telah membangun pagar dan dapur makan di lapas. Ini diharapkan dapat bermanfaat oleh warga binaan," katanya.
Di sisi lain Kepala Kemenkumham Wilayah Papua, Anthonius M Ayorbaba menyebut, proses pemasyarakatan didukung dengan tiga pilar yakni petugas, masyarakat (unsur pemerintah dan intansi terkait), dan warga binaan itu sendiri.
"Hari ini merupakan sesuatu yang luar bisa kita melihat adanya perubahan di Lapas Timika dalam setiap progtam pembinaan dilakukan. Saya apresiasi Pemda Mimika karena sangat peduli memberikan dukungan tugas pembinaan," katanya.
Ia mengatakan, dapur makan dibangun Pemda Mimika merupakan dapur terbaik semua lapas yang ada di Papua. Untuk tembok hampir roboh juga telah dibuat oleh Pemda Mimika.
"Dukungan ini menjadi sesuatu sangat luar biasa bagi Lapas Kelas II B Timika. Saya ucapkan terimakasih banyak," tuturnya.
Anthonius pada kesempatan itu mendoakan semua pejabat pemerintahan di Mimika agar dapat bekerja maksimal membangun tanah Amungsa.
"Kami masih ada kekurangan lain seperti poli klinik yang saat ini masih terbengkalai sehingga saya harap pemerintah juga bisa bantu untuk renovasi," ucapnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Residivis Kasus Penganiyaan, Pernah Ditahan di Lapas Mimika
Ia menyebut, warga binaan sekalipun merka beraktifitas di lingkup terbatas tetapi aktifitas mereka tidak terbatas sehingga perlu adanya pelatihan.
"Kita saksikan hari ini begitu banyak perubahan di miliki Lapas Timika seperti pembuatan roti dan hal menarik lainnya," katanya.
Kedepan melalui proses pembinaan, Lapas Timika bisa dikenal oleh semua orang dengan melakukan hal positif.
"Kita harap semua produk dari lapas bisa dirasakan oleh masyarakat di luar lapas. Satu kegiatan menjadi program unggulan adalah pembuatan roti," tandasnya. (*)
Teh Mangrove Turut Meriahkan Pameran HUT Ke-10 UMKM di Kabupaten Mimika |
![]() |
---|
Harga Beras di Mimika Papua Tengah Melonjak, Stok Menipis: Cek Lebih Lengkap |
![]() |
---|
99 Kampung di Kabupaten Mimika Siap Dimekarkan |
![]() |
---|
Perbaikan Pasar Sentral Mimika Terbengkalai, Kepala Disperindag Bilang Begini |
![]() |
---|
Disiplin Diperketat, Pemkab Mimika Ancam Potong TPP Pegawai yang Absen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.