Ratusan Pemuda di Papua Tengah Ikut Sosialisasi Pendaftaran Ormas di Nabire

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ratusan pemuda di Papua Tengah kini mengikuti sosialisasi pendaftaran organisasi di Nabire.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, Ausilius You mengatakan, keberadaan organisasi masyarakat (Ormas), sangatlah penting, dan strategis dalam membantu pembangunan di daerah, seperti dalam perencanaan pembangunan jangka pendek, menengah hingga panjang.

Baca juga: Presiden Jokowi Beri Izin Kelola Tambang ke Ormas Keagamaan, ANAK PAPUA Ini Bilang Begini

Kemudian dengan adanya ormas juga, sebagai partisipan pembangunan melalui usulan dan karya yang dilakukan.

"Namun yang terpenting tidak boleh dilupakan bahwa, ormas senantiasa hadir dan memberikan kontribusi besar dalam pembangunan serta menjaga kedaulatan bangsa dan Negara," kata Ausilius dalam sambutanya di Nabire, Kamis, (27/6/2024).

Selain itu, dengan perkembangan dan jumlah Ormas yang cukup besar tentu harus diimbangi dengan peningkatan, peran maupun fungsi dalam pembangunan.

Karena, apabila negara tidak mampu mengelola potensi SDM kolektif yang besar, maka dapat menutup kemungkinan, Ormas dapat menjadi subjek yang berpotensi memecah belah bangsa.

Baca juga: Tokoh Masyarakat Mimika dan NTT Bahas Persekusi Ormas Terhadap Mahasiswa di Kupang

Terlebih saat ini negara sedang dihadapkan dengan tantangan dan ancaman dari dalam seperti penyalahgunaan narkotika, terorisme, gerakan radikal, stunting, kejahatan cyber, konflik sosial, dan Persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.

"Untuk itu, dalam menangani persoalan-persoalan tersebut Negara harus tegas, memberi atensi dan menangani permasalahan ini, termasuk terhadap potensi gerakan-gerakan oknum yang mengganggu stabilitas nasional," katanya.

Selain itu menurut Ausilius, organisasi kemasyarakatan juga merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk itu, dalam berkegiatan wajib melestarikan dan memelihara norma, etika serta menjaga dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), agar tidak menyimpang.

"Untuk itu perlu adanya pengawasan secara ketat karena, ormas dituntut untuk terus melakukan peningkatan kualitas lembaga, baik dari sisi tertib administrasi, tertib anggota maupun dalam peningkatan SDM, juga kualitas program kegiatan agar dapat memberikan kontrol maupun masukan kepada pemerintah," ujarnya.

Baca juga: SOAL MRP, MUI dan Ormas Islam Papua Ancam Gugat Putusan Mendagri di PTUN

Ausilius berharap, melalui kegiatan tersebut, para pengurus ormas bersama seluruh organisasi perangkat daerah kiranya terus untuk membangun komunikasi, agar penanganan ormas dapat maksimal dalam pemerinta.