ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KESEHATAN

Agar Kulit Tetap Glowing, Ini Daftar Makanan untuk Dikonsumsi Para Lansia

Alasannya, perempuan pada usia tersebut sudah mengalami  menopause atau rata-rata, tidak lagi mengalami menstruasi.

Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua
ILUSTRASI Lansia 

TRIBUN-PAPUA.COM- Makanan bergizi dibutuhkan oleh semua orang, berapapun usianya.

Bahkan, jenis makanan secara spesifik dapat memengaruhi kondisi kulit. Kepala BKKBN dokter Hasto mengatakan, makanan bergizi harus disajikan kepada mereka yang sudah lanjut usia atau (lansia), termasuk salah satunya untuk menjaga kesehatan kulit.

Ia menambahkan, saat memasuki usia 51 tahun ke atas, makanan untuk lansia harus spesifik dan berbeda.

Alasannya, perempuan pada usia tersebut sudah mengalami  menopause atau rata-rata, tidak lagi mengalami menstruasi.

"Produksi (sel) telurnya habis, hormon estrogennya habis. Kalau terus dibiarkan habis kulitnya keriput, tulangnya keropos,” ujar Hasto saat memberikan sambutan pada acara Sarapan Bergizi Keluarga Melalui Gerakan Kembali ke Meja Makan, di Balai Dipenogoro, Semarang, Jumat (28/06/2024), seperti dikutip dari Tribun Lifestyle.

Baca juga: 100 Lansia Kabupaten Jayapura Dapat Bantuan Rehabilitasi Sosial dari Kemensos

Menurutnya, hormon estrogen berkontribusi membuat kulit kencang.

Untuk itu, ia mengimbau agar para lansia lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen Ini termasuk bengkoang, kacang-kacangan, kacang hijau, kacang panjang, dan kacang merah.

Adapun kandungan fitoesteogen terbanyak, lanjut dia, adalah pada kulit bengkoang.

"Begitu menopause, ayolah kembali ke meja makan. Kandungan terbanyak fitoestrogen yang paling banyak adalah di kulit bengkoang,” ujarnya.

Adapun secara umum,beberapa tips perawatan kulit lansia abtara lain memakai pembersih wajah yang lembut, memperbanyak pemakaian pelembap, menggunakan tabir surya, dan tidak mandi terlalu lama.

Dalam kesempatan yang sama, Hasto menjelaskan tentang Gerakan Kembali ke Meja Makan yang mengajak seluruh anggota keluarga memanfaatkan waktu berkualitas untuk bisa saling menyampaikan curahan hati, termasuk anak dan lansia.

“Memanfaatkan quality time yang bagus itu seperti apa? Itu menjadi pertanyaan kita juga. Ini satu harapan kita bisa curhat di meja makan antar anggota keluarga,” ungkap dr Hasto.

Manfaat lain Gerakan Kembali ke Meja Makan, kata dokter Hasto, adalah mentransformasikan nilai-nilai di dalam keluarga kepada anak-anak.

Ini termasuk mencegah stunting dan menjaga gizi seimbang demi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lansia, Konsumsi Makanan-makanan Berikut agar Kulit Tetap Glowing

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved