Palestina vs Israel
Jika Ada Gencatan Senjata di Gaza, Hizbullah Umumkan akan Setop Perang dengan Israel
Serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 31 warga Palestina pada hari Selasa, termasuk sembilan anggota keluarga yang mengungsi.
TRIBUN-PPAUA.COM- Satu-satunya jalan pasti menuju gencatan senjata di perbatasan Lebanon-Israel adalah dengan menerapkan gencatan senjata penuh di wilayah Gaza.
Hal itu diungkapkan, Wakil pemimpin kelompok militan Lebanon Hizbullah, Sheikh Naim Kassem.
Sheikh Naim Kassem menyebut, keterlibatan Hizbullah dalam perang Israel-Hamas merupakan 'garis depan dukungan' bagi sekutunya, Hamas.
“Jika ada gencatan senjata di Gaza, kami akan berhenti tanpa diskusi apa pun,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan The Associated Press di kantor politik kelompok tersebut di pinggiran selatan Beirut, Selasa (2/7/2024).
"Jika perang berhenti, dukungan militer ini tidak akan ada lagi," tegasnya.
Namun, jika Israel mengurangi operasi militernya tanpa perjanjian gencatan senjata formal dan penarikan penuh dari Gaza, implikasinya terhadap konflik perbatasan Lebanon-Israel kurang jelas.
"Jika apa yang terjadi di Gaza adalah campuran antara gencatan senjata dan tidak ada gencatan senjata, perang dan tidak ada perang, kami tidak dapat menjawab (bagaimana kami akan bereaksi) sekarang, karena kami tidak tahu bentuknya, hasilnya, dampaknya," papar Kassem.
Baca juga: Anggota Keluarga Hilang di Gaza, Warga Palestina Kesulitan dalam Proses Pencarian
Pembicaraan Gencatan Senjata Buntu
Pada Sabtu (29/6/2024), seorang pejabat senior Hamas, Osama Hamdan, mengatakan tidak ada kemajuan dalam pembicaraan gencatan senjata dengan Israel mengenai perang Gaza.
Osama Hamdan mengatakan, kelompok Palestina masih siap untuk menangani secara positif setiap proposal gencatan senjata yang mengakhiri perang.
Upaya mediator Arab, yang didukung oleh Amerika Serikat (AS), sejauh ini gagal mencapai gencatan senjata.
Kedua belah pihak pun saling menyalahkan atas kebuntuan tersebut.
Hamas mengatakan, kesepakatan apapun harus mengakhiri perang dan menyebabkan penarikan penuh Israel dari Gaza.
Sementara, Israel mengatakan pihaknya hanya akan menerima jeda sementara dalam pertempuran sampai Hamas, yang telah memerintah Gaza sejak 2007, dilenyapkan.
Hamdan lalu menyalahkan Amerika Serikat yang menekan Hamas agar menerima persyaratan Israel.
TribunPapua.com
Hizbullah
Gaza
Lebanon-Israel
heikh Naim Kassem
Palestina vs Israel
Palestina
Israel
Hamas
Osama Hamdan
| Minta Akhiri Balas Dendam, Paus Fransiskus Kembali Serukan Gencatan Senjata Israel Vs Palestina |
|
|---|
| Video Tentara Israel Rudapaksa Tahanan Palestina Bocor, Smotrich Malah Serukan Hal Ini |
|
|---|
| Begini Kondisi 3 Tahanan Palestina Ditemukan Tewas Tak Lama setelah Dibebaskan Israel |
|
|---|
| Label Rekaman sampai Promotor Amerika Gabung Jurus Serukan Boikot Budaya terhadap Israel |
|
|---|
| Pemerintah Indonesia Berang, Warga Sipil Israel Serbu Masjid Al Aqsa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/serangan-udara-tentara-israel-di-gaza-palestina.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.