ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PT Freeport Indonesia

Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ini Pesan PT Freeport Indonesia dan Pemkab Mimika

Menurut Claus upaya lain yang telah dilakukan PTFI adalah peralihan pembangkit listrik yang tadinya batu bara menjadi energi ramah lingkungan.

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Foto bersama pimpinan PT Freeport Indonesia dan Pemda Mimika setelah membuka kegiatan puncak pameran hari lingungan hidup sedunia di Gedung Eme Neme Yauware, Jumat (5/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia tahun 2024 dilakukan di pelataran Gedung Eme Neme Yauware, (5-7/7/2024) dengan menampilkan pamarean expo sebanyak 37 stand.

Director & EVP (Executive Vice President) Sustainable Development PT Freeport Indonesia (PTFI), Claus Wamafma mengatakan, hari lingkungan hidup sedunia tahun ini karena dunia berada dalam situasi krisis lingkungan.

"Kita di level kabupaten juga ternyata merasakan hal yang sama fenomena alam terjadi karena peruban ekosistem karena perubahan lingkungan," kata Claus kepada Tribun-Papua.com.

Menurutnya, momen HLH ini PTFI dan Pemda Mimika ingin mengingatkan kepada semua pemangku kepentingan bahwa perawatan bumi tidak bisa dilakukan oleh satu orang saja.

Baca juga: Pendulang Emas di Kawasan PT Freeport Tewas Tertimpa Batu, Jemmi Sahetapy Sempat Terjepit

"Kita harus bersama-sama melihat kondisi ini dan setiap tahunnya PTFI dan Pemda Mimika memiliki komitmen bahwa, ususan ini adalah urusan semua orang. Kami berupaya mengelola lingkungan dengan baik dengan berbagai terobosan," ucapnya.

Lanjutnya, dalam operasi tambang PTFI pihaknya telah melakukan banyak hal seperti pengurangan gas emisi hingga tahun 2020 nantinya.

"Kami akan kurangi gas emisi seperti reklamasi. Upaya ini terus kita lakukan di mana operasi tambang bawah tanah juga sudah dimulai dengan tenaga listrik," katanya.

Menurut Claus upaya lain yang telah dilakukan PTFI adalah peralihan pembangkit listrik yang tadinya batu bara menjadi energi ramah lingkungan.

"Ini upaya dilakukan dalam mendukung upaya mengurangi emisi pada tahun 2030 nanti," jelasnya.

Ia menambahkan, acara ini bakal berlangsung hingga hari minggu mendatang sehingga diharapkan semua pihak menjaga keamanan dengan baik.

"Kita tetap memastikan untuk tidak ada sampah di sekitar Eme Neme Yauware. Kita bawa pesan baik ini ke rumah masing-masing," ujarnya.

Baca juga: Smelter PT Freeport Resmi Beroperasi, Segini Besaran Nilai Investasinya 

Sementara Staf Ahli Bupati Mimika, Inosensius Yoga Pribadi megapresiasi PTFI yang telah menginisiasi kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup.

"Puncak HLH ini merupakan kolaborasi PTFI dan Pemda Mimika dengan maksud pentingnya tindakan masyarakat global dalam memulihkan lahan teregdarasi atas perubahan iklim," ujarnya.

Lanjutnya, Pemda Mimika mengajak semua warga agar meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata melindungi lingkungan.

"Pameran ini memperkenalkan upaya nyata berbagai pihak untuk melestarikan lingkungan. Ini momen sosialisai dan edukasi kepada masyarakat," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved