ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Rusia Vs Ukraina

Putin Berang Ancam Serang Tel Aviv, Ini Penyebabnya

Vladimir Putin tidak segan untuk mengeluarkan bom nuklir yang memiliki kekuatan dan efek yang jauh lebih besar serta berbahaya ketimbang nuklir.

|
Penulis: Lidya Salmah | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/Istimewa
Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Alexander VILF/POOL/ AFP) 

TRIBUN-PAPUA.COM- Rusia mengancam akan melancarkan serangan mematikan ke Israel apabila negara Zionis itu memasok rudal Patriot ke Ukraina.

Ancaman itu dilontarkan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui orang kepercayaannya Vassily Nebenzia yang memangku jabatan sebagai presiden bergilir Dewan Keamanan PBB,.

“Kami memperingatkan Israel soal konsekuensi jika mereka meneruskan rencana memasok Ukraina dengan sistem pertahanan udara buatan Amerika Serikat (AS),” jelas Nebenzia dikutip JNS News.

"Senjata-senjata itu, siapa pun yang mengirimnya ke Ukraina, pada akhirnya akan dihancurkan, seperti senjata-senjata Barat dan AS lainnya. Itu jelas," tambahnya.

Sebelum putin melontarkan gertakan kepada Benjamin Netanyahu, mencuat isu yang menyebut AS, Israel, dan Ukraina tengah berdiskusi untuk mengirimkan delapan sistem pertahanan udara Patriot buatan militer AS yang disimpan di gudang militer Israel ke Ukraina.

Baca juga: Bangun Kerja Sama Militer, Vladimir Putin Terima Undangan Kim Jon Un Kunjungi Korea Utara

Meski pengiriman sistem pertahanan Patriot dari Israel ke Ukraina masih di tahap wacana, Nebenzia menegaskan, hubungan Israel dan Rusia bisa rusak gara-gara rencana Tel Aviv untuk membantu Ukraina.

Sebagai informasi, sepanjang konflik antara Moskow dan Kyiv, Israel diketahui hanya memberikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina.

Negara Zionis itu sejak lama menahan diri untuk tidak mengirim senjata apa pun.

Bahkan ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memohon ke Israel melanjutkan pengiriman sistem pertahanan udara Iron Dome Israel, Netanyahu dengan tegas menolak permintaan itu.

ini lantaran Rusia telah berulang kali memperingatkan bahwa senjata asing yang dikirim ke Kyiv tidak akan mencegah Moskow mencapai tujuan militernya.

Rusia hanya akan memperpanjang pertempuran dan meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO.

Rusia Siap Persenjatai Musuh Barat dengan Rudal Canggih
Dalam keterangan terpisah, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan siap memukul mundur negara Barat menggunakan senjata nuklir jika mereka nekat mengganggu kedaulatan atau kemerdekaan Moskow.

Terlebih belakangan ini Amerika Serikat (AS), Prancis dan negara-negara Eropa menyiapkan pengiriman pasukannya guna mempercepat kemenangan Ukraina atas perang dengan Rusia yang telah berlangsung selama 2 warsa.

Alasan itu yang mendorong Putin untuk mempersenjatai serta memasok musuh-musuh Amerika Serikat (AS) dengan senjata dan rudal canggih.

Baca juga: Rusia Sesumbar, Sebut G20 Tak Mungkin Pecahkan Masalah Ekonomi Global Tanpa Kehadiran Putin

Vladimir Putin tidak segan untuk mengeluarkan bom nuklir yang memiliki kekuatan dan efek yang jauh lebih besar serta berbahaya ketimbang nuklir yang menghancurkan Hiroshima.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved