Israel vs Hamas
IDF Pakai Protokol Membahayakan Nyawa Warga Sipil Serang Hamas
Militer Israel juga diperkirakan membunuh lebih dari puluhan warganya sendiri dalam serangan 7 Oktober 2023 berdasarkan penyelidikan PBB bulan lalu.
|
Penulis: Lidya Salmah | Editor: Lidya Salmah
RONALDO SCHEMIDT/AFP
Tentara Israel mengambil posisi di dekat kota selatan Sderot pada 8 Oktober 2023. Meningkatnya kekerasan antara Israel dan Hamas telah menewaskan hampir 1.000 orang sejak pejuang Palestina melancarkan serangan mendadak besar-besaran, kata para pejabat pada Minggu, seperti yang diperingatkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tentang a perang yang "panjang dan sulit" akan terjadi.
Meskipun arahan tersebut hanya pernah digunakan dalam kaitannya dengan tentara, insiden penting di Be'eri kibbutz, di mana seorang brigadir jenderal memerintahkan sebuah tank untuk menembakkan peluru ke sebuah rumah yang terdapat pasukan Hamas dan 14 warga Israel di dalamnya.
Dari tembakan itu menewaskan 13 orang.
Bahkan para sandera telah menimbulkan pertanyaan tentang prosedur operasional yang menyebabkan korban sipil.
Militer Israel juga diperkirakan membunuh lebih dari puluhan warganya sendiri dalam serangan 7 Oktober 2023 berdasarkan penyelidikan PBB bulan lalu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Serang Hamas, IDF Pakai Protokol Membahayakan Nyawa Warga Sipil
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/11102023-tentara_israel-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.