Info Jayapura
Lampu Jalan Baru Tembus Waena Mati, Keselamatan Pengendara Terancam: Pemkot Jayapura Abai?
Kondisi ini dikhawatirkan akan menambah kasus kriminal seperti jambret, curas hingga pencurian kendaraan bermotor.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Matinya lampu penerangan sepanjang Jalan Baru Kota Jayapura tembus Perumnas III Waena di Distrik Heram, menuai keluhan dari masyarakat.
Kinerja Pemerintah Kota Jayapura pun dipertanyakan.
Sudah sejak lama lampu penerangan jalan tersebut padam.
Sementara, belum ada perbaikan dari dinas terkait.
Kondisi ini dikhawatirkan akan menambah kasus kriminal seperti jambret, curas hingga pencurian kendaraan bermotor.
Warga pengguna jalan ini pun khawatir akan keselamatannya setiap kali melintasi jalan yang tembus hingga ke Paldam Kota Jayapura.
Baca juga: TERUNGKAP Penyebab Lampu Jalan Sepanjang Holtekamp Dimatikan, Begini Kata Kadis PUPR Kota Jayapura
Kemal Burumi, satu di antara warga Kelurahan Yabansai, menyebut matinya sejumlah lampu jalan baru membuat para pengendara ketakutan.
"Jalan gelap sampe! lampu mati jadi," katanya.
Ia mengatakan akibat gelapnya lampu sering menimbulkan kengerian tersendiri saat melintas di malam hari.
"Kadang ngeri juga kalau jalan di malam hari karena lampu mati, apa lagi dekat jembatan," ujarnya, mengingat situasi itu.

Ia berharap adanya tindakan pemerintah Kota Jayapura bersama PLN untuk mengaktifkan penerangan jalan baru.
"Berapa lampu waktu itu menyala kami lihat, tetapi sekarang sudah mati. Coba pemerintah kota atau PLN bisa kasih hidup lampunya kembali biar jalan di situ terang," ujarnya.
Hal senada Juga diakui pengguna sepeda motor, Alfody Wayeni.
Baca juga: Kombes Victor Mackbon: Peredaran Sabu 500 Gram yang Terungkap di Jayapura Dikontrol dari Makassar
Alfody mengatakan jika sudah di atas pukul 22.00 WIT, pihaknya sudah tidak berani melintas di area tersebut karena takut gelap.
"Kadang kalau mau melintas di daerah tersebut kita pikir-pikir juga, jadi terpaksa melewati jalan utama saja."
"Bagusnya pemerintah kasih menyala lampu di daerah tersebut,jangan sampai ada kecelakaan atau begal baru pemerintah mulai pasang lampu," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.