ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sosok

Anggota KPU Papua Selatan Ini Ternyata Pernah Jabat Presidium Hubungan Luar Negeri PMKRI

Suami dari Yohana Rumbewas itu, lahir di Dili pada tanggal 1 Desember 1987, pernah juga bergabung pada organisasi GMNI.

|
Tribun-Papua.com/Yulianus Bwariat
Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Papua Selatan, Daniel Ndiwaen 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Provinsi Papua Selatan, adalah tanggung jawab besar karena KPU berperan penting dalam menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesian pada umumnya. 

Agar suksesnya tugas dan tanggungjawab yang diamanahkan negara, di dalam tubuh KPU sendiri terdapat orang-orang hebat yang memiliki kemampuan mengimplementasikan aturan sesuai Undang-Undang yang berlaku, dan tentunya tidak terlepas dari Perencanaan data dan informasi.

Ada Lima Komisioner hebat KPU Provinsi Papua Selatan yang telah dilantik pada tanggal 24 Mei 2023 untuk masa jabatan 2023-2028, satu diantaranya ada sosok Daniel Ndiwaen, yang kini dipercayakan menjabat sebagai Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Papua Selatan.

Baca juga: Beberapa Partai Usung Johannes Rettob Jadi Calon Bupati Mimika, Ketua DPC Hanura Bilang Begini

Berikut deretan sepak terjang Daniel Ndiwaen sebelum duduk di kursi Komisioner KPU Provinsi Papua Selatan

Daniel Ndiwaen pernah bergabung dalam organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), dan jabatan yang diemban pada saat itu tidak main-main, yakni Presidium hubungan luar negeri (2009-2010).

Ayah dari dua anak ini, lulusan Universitas Cenderawasih Jayapura (2019-2021), Sekolah Tinggi Ilmu Hukum - Umel Mandiri (2015-2019) serta Universitas Sain dan Teknologi Jayapura (2007-2011).

Ketua Ikatan mahasiswa dan pemuda Papua selatan (Imppas), Daniel Ndiwaen Mahuze mengatakan pemerintah perlu menyediakan wadah yang baik kepada para pengrajin Noken di Papua.
Ketua Ikatan mahasiswa dan pemuda Papua selatan (Imppas), Daniel Ndiwaen Mahuze mengatakan pemerintah perlu menyediakan wadah yang baik kepada para pengrajin Noken di Papua. (Tribun-Papua.com/Calvin Erari)

Suami dari Yohana Rumbewas itu, lahir di Dili pada tanggal 1 Desember 1987, pernah juga bergabung pada organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) tahun 2011-2012.

Baca juga: THERESIA MAHUZE, Wanita Pertama Jabat Ketua KPU Papua Selatan

Pada tahun 2014, Daniel Ndiwaen pernah menjalankan tugas khusus kepemiluan yakni KPPS -KPU.

Diluar kepemiluan, Daniel punya pengalaman sebagai Asisten pada Ombudsman Republik Indonesia (2017-2023), pengabdi bantuan hukum pada lembaga bantuan hukum Papua (2017), pernah menjadi pendamping distrik pada PNPM Mandiri Respek (2012-2016) serta fasilitator pengembangan pada wahana visi Indonesia ADP Port Numbay (2011-2012). (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved