ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PT Freeport Indonesia

Freeport dan Pemkab Mimika Cetak Pendidik Profesional Bersertifikasi, Ini Kata Claus Wamafma 

sertifikat menjadi pertimbangan penambahan poin penilaian guru di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

Tribun-Papua.com/Istimewa
Pembukaan Kegiatan CSR Program Orbit Guru Merdeka Microsoft Certified Educator, (11/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - PT Freeport Indonesia (PTFI) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika dan PT Orbit Ventur Indonesia mengadakan Program Orbit Guru Merdeka bersertifikat di Timika, Kamis (11/7/2024) lalu.

“Kerja sama ini ini merupakan bagian dari misi PTFI untuk terus mendukung Pemerintah Kabupaten Mimika dalam mengelola pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan terutama bagi masyarakat yang berada disekitar area pertambangan PTFI,” kata Director, Executive Vice President Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma.

Lanjutnya program Orbit Guru Merdeka merupakan pelatihan bersertifikasi bagi semua guru aparatur sipil negara di Kabupaten Mimika mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca juga: APBD Mimika Rp 7,5 Triliun Terbesar se-Tanah Papua, Akademisi: Tapi 9.373 Anak Usia SD Tak Sekolah

Tujuannya agar para guru menjadi pendidik profesional bersertifikasi sehingga para guru lulusan program ini akan lebih siap beradaptasi, meningkat kompetensinya, memahami penggunaan teknologi dan memahami penerapan Kurikulum Merdeka dalam proses mengajar," katanya.

Claus menambahkan, program bersertifikasi ini diberikan sebagai salah satu upaya untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s) yaitu menjamin pendidikan yang inklusif  dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar untuk semua.

"Program ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidik di Kabupaten Mimika 
sehingga bisa lebih siap beradaptasi, meningkatkan kemampuan mengajar, serta memberikan materi pelajaran kurikulum merdeka yang unggul agar bisa bersaing dalam skala global,” kata Claus.

Sementara Staff Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Mimika Inosensius Yoga Pribadi, mewakili Pelaksana tugas (Plt) Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan sebanyak 250 guru akan mengikuti program pelatihan online selama tiga bulan oleh PT Orbit Ventu.

Para guru akan mendapatkan dua sertifikat dalam program ini: Sertifikat Orbit Guru Merdeka yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Sertifikat Microsoft Certified Educator yang berlaku secara 
internasional.

Setelah selesai pelatihan, sertifikat menjadi pertimbangan penambahan poin penilaian guru di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

Baca juga: Gelontor 300 Ribu Euro, Bentuk Dukungan Freeport kepada Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

"Peluncuran program ini merupakan salah satu contoh kolaborasi yang sangat baik antara pemerintahan daerah dan PTFI, dan kami sangat mengapresi dengan adanya program dan 
kegiatan ini," kata Inosensius.

Pembukaan Kegiatan Program Orbit Guru Merdeka ini dilakukan secara simbolis dengan pemukulan tifa oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika Marten Kana, Staff Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Mimika Inosensius Yoga Pribadi.

Hadir juga Senior Vice President Community Relations PTFI, Nathan Kum, dan Chief Program Officer Orbit, Ravi K. Menon. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved