ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Gangguan OPM

Ini Deretan Kasus Pembakaran Sekolah oleh OPM Sepanjang 2023 hingga 2024

OPM membakar sebuah sekolah dan menembaki pesawat kargo yang hendak mendarat di Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Istimewa
Tercatat ada 12 Aksi pembakaran Sekolah dari Tahun 2023 sampai dengan Tahun 2024 yang dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).Hal itu disampaikan,Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 Kombes pol Pol. Bayu Suseno,melalui keterangan tertulis, Selasa (16/8/2024). 

Kejadian bermula saat Personel Satgas Kopasgat Yonko 468/Sarotama Pos Bandara Aminggaru awalnya menerima laporan adanya asap tebal yang berasal dari sekolah SMA N 1 Ilaga, Puncak, Papua Tengah.

Bayu menerangkan bahwa saat mendengar laporan tersebut aparat gabungan TNI-Polri langsung mendatangi TKP dan melakukan penyisiran disekitar wilayah Sekolah tersebut.

Dirinya menyebutkan bahwa Kejadian tersebut sengaja dilakukan KKB untuk mengganggu perayan HUT RI Ke-78.

Selanjutnya, Tiga bulan kemudian usai pembakaran sekolah di Kabupaten Puncak, Distrik Ilaga. KKB kembali melakukan pembakaran sekolah gedung SMPN 1 Gome, Kab. Puncak, Distrik Gome.

Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah di Pegunungan Bitang, Papua Pegunungan. Organisasi yang melawan negara tersebut kali ini membakar fasilitas pendidikan. SMP Negeri Okbab menjadi sasaran pembakaran oleh OPM. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (13/7/2024) sekira pukul 11.30 WIT.
Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah di Pegunungan Bitang, Papua Pegunungan. Organisasi yang melawan negara tersebut kali ini membakar fasilitas pendidikan. SMP Negeri Okbab menjadi sasaran pembakaran oleh OPM. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (13/7/2024) sekira pukul 11.30 WIT. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Kejadian pembakaran tersebut terjadi pada (10/11/2023) pukul 17.15 WIT yang dimana diikuti oleh tembakan flare berwarna merah sebanyak 10 kali dari tiga arah yang berbeda. Setelah pembakaran gedung sekolah beberapa menit kemudian, dari jarak sekitar 400 meter terdengar tembakan yang mengarah ke Pos Kodim Persiapan.

"Personel keamanan kemudian memberikan tembakan balasan, mengakibatkan kelompok tersebut melarikan diri menuju Kampung Kunga," kata Bayu.

Lanjut diterangkan Bayu, setelah itu, malam harinya, sekitar pukul 20.45 WIT, satu Rumah Hona dibakar yang diduga dilakukan oleh kelompok yang sama.

Kemudian dijelaskan Kombes Pol. Bayu Suseno bahwa pada Tahun 2024 terdapat 3 Aksi pembakaran sekolah yang tercatat. Pertama pada Rabu (1/5) hari ini, sekitar pukul 08.00 WIT Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilaporkan membakar Gedung Sekolah Dasar (SD) Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah.

“Pembakaran Gedung SD Negeri Inpres Pogapa dilakukan oleh kelompok OPM Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu, pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya,” terang Bayu.

Dalam aksi pembakaran itu,Bayu mengatakan petugas di lapangan juga turut mendengar sejumlah bunyi tembakan senjata api laras Panjang yang dilepaskan dari arah TPNPB-OPM.

Baca juga: Black Brothers dan Kiprahnya di Pusaran Organisasi Papua Merdeka: Kisah Perjalanan Band Musafir

"Lokasi pembakaran Gedung SD Negeri Inpres Pogapa tidak jauh dari Mapolsek Homeyo. Hanya berjarak kurang lebih 50 Meter," ujarnya.

Tidak berjelang lama, pada Selasa 21 Mei 2024, sekira pukul 21.35 WIT OPM kembali berulah dengan melakukan penyerangan ke salah satu kios di Kampung Madi Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai.

Kronologi kejadian berawal dari Dua orang yang diduga dari OPM dengan menggunakan motor singgah ke kios milik Arwin (34) untuk membeli rokok, setelah menerima rokok tersebut, salah satu dari mereka tersebut mengeluarkan senjata api dan langsung melakukan penembakan.

Tidak hanya melakukan penyerangan, OPM wilayah Paniai juga melakukan pembakaran 12 petak kios di pertigaan Kopo Kampung Madi, Distrik Paniai Timur sekitar pukul 00.15 WIT.

Selanjutnya, Pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 02.55 WIT, OPM kembali melakukan aksinya dengan membakar gedung sekolah Paud, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved